Salam X-Kars
Situbondo - Radar Besuki
Diduga ditebang warga, empat
pohon jati di kawasan perhutani Dusun Samir Desa Bantal Kecamatan Asembagus ludes.
Bahkan, tiga bekas jarahan dihilangkan dengan cara dibakar. Sementara yang lain
hanya diambil sepanjang dua meter, sisanya berserakan.
Ironis, raibnya
empat batang pohon jati ukuran A3 sebanyak 3 pohon dan A2 sebanyak satu pohon. Tidak
diketahui oleh satupun penjaga dikawasan hutan, warga menilai ada main petugas.
Di lokasi ditemukan satu pohon jati, diameter 15 cm, yang sudah roboh, dibagian
batannya hilang sepanjang dua meter. Sementara tiga batang pohon jati lainnya,
terletak dilokasi berbeda. Yakni, berdekatan dengan tanah los Desa Bantal
Kecamatan Asembagus.
Dari tiga batang
pohon jati yang ditebang, hanya tersisa bekas ranting dan bekas potongan saja. Agar
tidak di ketahui petugas, penjarah menyiasati dengan cara membakar batangnya dengan
ranting kering.
Artati (40)
warga setempat mengatakan pemotongan pohon jati tiga batang itu, diperkirakan kurang
lebih satu bulan lamanya sejak dipotong. "Sebelum tanam padi ini pak, kan
truknya yang angkut kayunya lewat sini," ungkapnya.
Sementara itu, petugas
kawasan perhutani bernama Wirno, membenarkan adanya penebangan pohon jati
sebanyak empat batang secara liar itu. Namun pihaknya tidak berani memastikan
itu kayu milik perhutani apa tidak, lantaran bendekatan dengan tanah desa. "Tidak
berani pak, saya harus kembali lagi bawa GPS, nanti akan ketahuan
batasnya," ujar Wirno singkat.(Rabi)