Selasa, 29 November 2016

Apel Gabungan TNI , POLRI Antisipasi 212

Salam X-Kars
Situbondo , radarbesuki.com
Polres Situbondo bersama Kodim 0823 Situbondo dan Pusaltpur Marinir serta Subdenpom V Situbondo menggelar Apel Gelar Pasukan Gabungan TNI Polri dalam rangka Antisipasi Aksi Damai tanggal 2 Desember 2016. , Selasa 29/11/2016 pukul 16.00 Wib.

Apel gabungan yang digelar di halaman Mapolres Stiubondo dipimpin oleh Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf. Ashari, S.Pd dihadiri oleh Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo, SH. SIK, Kepala Puslatpur Marinir, Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran.

Sedangkan pasukan apel terdiri dari 1 pleton Kodim 0823 Situbondo, 1 pleton Puslatpur Marinir, 1 pleteon Sub Denpom V Situbondo, 1 pleton personil Polres dan 1 pleton Polsek serta 1 pleton Rekrim dan Intelkam.

Dalam sambutannya Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf. Ashari, S.Pd menyampaikan bahwa " Aparat keamanan harus memedomani hasil keputusan bersama antar Kapolri dengan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) terkait aksi damai pada 2 Desember 2016 mendatang."

Selain itu Dandim melanjutkan bahwa "TNI dan Polri tetap kompak dan solid serta bersinergi dalam menyikapi permasalahan yang sedang berkembang saat ini dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh situasi yang ada.". harapnya.

`` Kapolres Situbondo bersama saya (Dandim) sudah melaksanakan silaturrahmi dengan para tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Lintas Agama yang bersepakat bahwa untuk wilayah Situbondo tidak mengikuti / mengirimkan perwakilan untuk mengikuti aksi damai di Jakarta `` terang Letkol Inf. Ashari, S.Pd

Usai pelaksanaan apel dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan kendaraan patroli Polres Situbondo yang nantinya akan digunakan untuk mendukung dalam pelaksanaan patroli gabungan 3 Pilar Kamtibmas guna menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Situbondo tetap aman dan kondusif.

Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo, SH. SIK menambahkan bahwa " TNI Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat (Bhabinkamtibmas dan Babinsa) sudah berupaya mengantisipasi dan menghimbau masyarakat untuk tidak turut serta datang ke Jakarta dan memberikan kebebasan untuk memberikan dukungan di daerah masing-masing. " pungkasnya (rabi)