Salam X-Kars
Jakarta , radarbesuki.com
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjadi pimpinan parpol ketujuh yang menerima undangan makan siang Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.
Dalam keterangan persnya usai pertemuan, Jokowi mengatakan, konsolidasi kebangsaan menjadi topik utama pembicaraannya dengan Zulkifi Hasan.
Ia menjelaskan, rangkaian pertemuan politik yang dilakukannya dalam tiga minggu terakhir di istana dimaksudkan untuk membuka komunikasi intensif, agar masalah bangsa mudah diatasi melalui jalur musyawarah.
"Kami sepakat negara kita negara besar, banyak masalah besar yang kita hadapi, tapi masalah itu akan lebih cepat diatasi apabila dimusyawarahkan. Ketemu didialogkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Melanjutkan pernyataan Jokowi, Zulkifli sepakat bahwa permasalahan bangsa harus diselesaikan dengan musyawarah, yang juga sesuai dengan nilai luhur bangsa Indonesia.
Karenanya, ia mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengupayakan dialog dengan para ulama dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI). Sehingga, aksi yang disepakati berbentuk ibadah bersama.
"Oleh karena itu, saya mengajak yang besok ini, mari buktikan kita negara damai, Islam damai, kita tunjukkan ke dunia bahwa walaupun mayoritas muslim, tapi moderat , Rahmatan Lil Alamin, damai, saling hormati, saling menghargai," jelas dia.
Sebelumnya, pascaaksi unjuk rasa 4 November 2016, Jokowi mengundang pimpinan partai politik (parpol) ke Istana Merdeka. Diantaranya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (rabi)