Minggu, 18 Desember 2016

Berikan Pelayan Kesehatan, Ketua FPKB Gandeng Dinkes Gelar Khitanan Massal

www.radarbesuki.com
Salam X-Kars
Bondowoso , Rabi

Ketua FPKB DPRD Kabupaten Bondowoso, H. Tohari menggandeng Muslimat NU, Forum Karang Taruna Kecamatan Maesan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso menggelar  khitanan massal. Khitanan massal ini digelar bersamaan dengan Reses Anggota DPRD Bondowoso.

Bupati Bondowoso, H. Amin Said Husni dan Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir pun menyempatkan hadir untuk men-support Reses dabkhitanan massal ini. Selain itu, beberapa anggota FPKB dan kepala desa se-kecamatan Maesan serta Pengurus MWC NU Kecamatan Maesan tampak hadir pula.

“Saya Ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta mendukung acara ini. Terutama kepada Bupati Bondowoso, Drs. H. Amin Said Husni dan Ketua DPRD Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, S.AP yang senantiasa selalu menfasilitasi semua kegiatan kita,” kata H. Tohari dalam sambutannya sebagai tuan rumah.

kata H. Tohari, serap aspirasi terhadap warga dapil IV tidak hanya dilakukan setiap masa reses anggota DPRD saja. Tetapi, setiap bulan pada acara lailatul ijtima’ ia selalu menyempatkan diri untuk menyerap keluh kesah dan kebutuhan warga dapil IV. Disamping itu, H. Tohari juga berharap agar anak-anak yang dikhitan bisa menjadi anak yang sholih.

Sementara itu, Bupati Bondowoso, H. Amin Said Husni menyampaikan bahwa khitan bagi anak laki-laki akan menjadi kenangan abadi. Moment besejarah ini akan selalu mereka ingat.

“Khitanan ini merupakan tuntunan agama, ajaran agama sekaligus juga menjadi peristiwa sosial yang akan dikenang sepanjang sejarah hidup si anak. Sebagai tuntunan agama, Nabi Muhammad SAW sendiri sudah mencontohkan agar melaksanakan khitan. Bahkan nabi menjelaskan bahwa khitan adalah sunnah dari nabi-nabi sebelumya,” jelas Bupati Amin.

Selain itu, kata bupati, ditinjau dari segi kesehatan, orang yang dikhitan akan jauh lebih sehat dari pada yang tidak dikhitan. “Jadi anak yang dikhitan, secara kesehatan lebih terjamin dari pada yang tidak dikhitan,” pungkas jelasnya lagi.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD yang juga ketua DPC PKB Bondowoso menjelaskan, jika orang tidak dikhitan dapat menyebabkan berbagai penyakit. Katanya, dengan berkhitan minimal bisa mengurangi virus penyebab penyakit.

“Ternyata ditemukan, jika tidak dikhitan bisa ditemukan berbagai virus penyebab penyakit, salah satunya HIV/AIDS. Dengan berkhitan, paling tidak bisa mengrangi virus-virus tadi,” paparnya.

Di akhir acara, Ketua DPRD Bondowoso yang baru beberapa hari tiba dari tanah suci makkah untuk ibadah Umroh ikut mendoakan semua yang hadir pada kesempatan tersebut.

Di lain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, dr. Mohammad Imron mengatakan bahwa Khitanan masal yang diselenggarakan di kediaman H.Tohari merupakan bentuk kepedulian beliau dan keluarga besar PAC Muslimat Nu Kecatan Maesan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa khitanan ini

“Semoga kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahun  dan bisa dikembangkan ditempat lain mengingat khitan gratis ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, terutama yang tidak mampu. InsyaAllah Dinas Kesehatan bersama Puskesmas akan mendukung secara berkesinambungan kegiatan-kegiatan seperti ini,” ucapnya. (gus)