Jumat, 02 Desember 2016

Demi NKRI, Kompol Faruk Mustafa ‘Melawan’ Hujan


Kompol Faruk Mustofa -Kabag Ops terus kordinasi ditengah guyuran hujan deras. (rabi)

Bondowoso, Rabi// www.radarbesuki.com
Aksi damai 212 yang telah dideklarasikan oleh Polri dan GNPF MUI, menjadi aksi bela Islam Super Dami pada Jum’at Legi (2/12/2016). Dampak dari aksi ini juga terjadi dikabupaten Bondowoso, ribuan santri turun jalan usai solat jum’at. Mereka menriakkan kecaman bagi sang penista agama, penista Al Qur’an dan Ulama.
Guna mengantisipasi jalannya demo damai dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, (NKRI), Kepala Bagian Operasional Polres Bondowoso (Ka. Bag Ops), Kompol Faruk Mustafa, rela berbasah basahan. Ditengah guyuran hujan deras, sang perwira yang baru menjabat di lingkungan Mapolres Bondowoso ini, dengan ramah menyapa para peserta aksi. Mantan Kapolsek Kraksaan Probolinggo ini juga langsung koordinasi dengan jajaran Panitia, termasuk dengan Habib Baraq Akhwan.
Pengaman tidaklah ekstra ketat, karena satuan pengaman dari Polres, Kodim 0822, Batalyon 514 dan Satuan Polisi Pamong Praja, yakin bahwa aksi 212 akan berjalan sesuai harapan semua pihak. Namun begitu, Kompol Faruk tetap mendampingi pendemo dengan berjalan kaki menerjan derasnya guyuran hujan sepanjang jalan yang menjadi rute aksi demo damai. “Demi keamanan, serta gangguan –gangguan yang akan menodai kesucian aksi, saya rela basah kuyup,” ujarnya.
Kata Faruk, keberadaan Polisi ini bukanlah untuk membatasi aspirasi para pendemo. Pihaknya hanya menjaga keutuhan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Karena menurutnya, NKRI adalah harga mati. Keutuhan bangsa yang beragam dari suku, agama dan ras, menjadi sebuah kekuatan besar demi kejayaan Negara yang dicintai semua masyarakat ini. “Kami tak ingin ada penyusup, sehingga ada kejadian yang tidak kami harapkan,” tukasnya.
Terlepas dari itu semua, Polres Bondowoso telah menyiagakan seluruh unit mobil patrol polsek jajaran. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan 3 personel yang siap meringkus oknum ataupun pihak tak bertanggung jawab yang akan menodai jalannya aksi damai dan disemboyankan super damai ini. “Satuan pengamanan dan Forpimda ikut mendukung dan bersatu bersama rakyat, serta akan mengawal aspirasi rakyat asalkan tidak melawan hokum dan aturan yang ditentukan,” pungkasnya.
Tak hanya Kabag Ops, Kasat Binmas juga rela kehujanan menuntun mengawal dan menemani pendemo agar berjalan tertib aman dan tanpa gangguan. Garda terdepan adalah mobil patrol yang disusul oleh kendaraan roda empat dari peserta aksi. Sedikitnya, ada 4 unit roda empat lengkap dengan soun system dan sang orator yang terus mengajak masyarakat Bondowoso ikut andil dalam menjaga keutuhan NKRI.  Disela –sela ajakan partisipasi masyarakat itu, sang orator juga mengecam keras sang penista Al Qur’an. Namun, dengan tegas kalimat yang kerab dilontarkan adalah mendukung tindakan Polri seutuhnya dana proses hokum. (rabi)


Related Posts: