www.radarbesuki.com
Salam X-Kars
Bondowoso, Rabi
Kabupaten Bondowoso yang sejatinya menjadi kiblat pertanian organik kini benar-benar terbukti. Faktanya, tidak hanya Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pertanian saja yang giat mengkampanyekan pertanian organik. Tetapi juga pemerintah desa di “Republik Kopi” ini juga ambil bagian dalam pengembangan pertanian organik.
Adalah Kepala Desa Paguan, M. Hanan yang juga berencana merintis pertanian organik di desanya. Hal itu ia ungkapkan ketika berbincang denganradarbesuki.com disela-sela panen cabai miliknya beberapa hari yang lalu. Untuk memulainya, H. Hanan akan menggunakan lahan miliknya terlebih dahulu sebagai uji coba.
Kata M. Hanan, ia tertarik untuk mengembangkan pertanian setelah melihat keberhasilan Program Pertanian Organik oleh dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso. Menurutnya, petani di desa yang ia pimpin juga merespon positif terhadap pertanian organik itu, terutama cabai organik.
“Saya sangat tertarik dengan program Dinas pertanian tentang program pertanian organik , kedepan saya akan berupaya menanam cabai organik,” ungkapnya.
Rupanya, ketertarikan Hanan terhadap pertanian organik beralasan. Faktanya, ia sendiri sudah menanam cabai organik di lahan miliknya sendiri.
“Saat ini saya sudah menanm cabai organic. Luasnya 4 hektar di lahan saya sendiri,” Ujar M.Hanan. (gus)