www.radarbesuki.com
Salam X-Kars
Jambi ,Rabi
Puting beliung melanda Jambi, tepatnya di Kasangpudak, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Sabtu 17 Desember 2016. Sekira 39 rumah warga di enam RT, termasuk musala dan sekolah diamuk puting beliung.
Salah satunya rumah papan milik warga di RT 22 Kasangpundak, Budi. Atap rumahnya beterbangan hingga mengenai rumah tetangganya.
"Sekitar pukul 03.30 WIB kejadiannya. Hujannya deras sekali dan disertai petir. Kami sekeluarga tertidur pulas," tuturnya.
Akibat petir, lampu juga menjadi padam. Namun, musibah baru datang ketika bunyi gemuruh angin yang sangat kencang hingga Budi, istri dan anaknya terbangun.
"Mendadak saja, tahu-tahu bunyi angin bergemuruh disertai seng di atas kamar dan ruang tamu beterbangan menimpa rumah tetangga sebelah," kata Budi.
Tidak hanya itu, hujan yang deras masih terus terjadi hingga membasahi seisi kamar dan ruang tamu.
Terpisah, di RT 43, MTS Mathali 'ul Huda, atap seng musala dan ruang laboratorium pun mengalami rusak parah.
"Saya mengetahuinya saat di telefon penjaga sekolahan untuk datang secepatnya, karena terjadi angin puting beliung. Sengnya saja, terbang sampai sekitar 39 meter, dan mengenai rumah warga," ungkap guru sekolah, Suratman.
Plt Bupati Muarojambi Khailani didampingi Kapolres Muarojambi AKBP DK Siregar dan Dandim 0415/Batanghari Letkol TNI Denny Noviandi langsung berkunjung melihat rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung.
"Kita atas nama Pemkab Muarojambi sangat prihatin dengan musibah ini. Agar korban bersabar. Kita masih mendata kerusakan rumah warga untuk kita beri bantuan," ujarnya.
Dari data yang diperoleh, kata Dandim 0415/Batanghari, Letkol TNI Denny Noviandi, ada enam RT di Kasangpudak yang dilanda angin dahsyat puting beliung, yakni RT 08, 19, 22, 42, 43 dan RT 44.
"Untuk data awal sekitar 37 rumah warga yang rumahnya dilanda angin puting beliung, satu musala yang bersebelahan dengan laboratorium MTS Mathali 'ul Huda," kata Dandim didampingi Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi Zakir.
Beruntung, lanjut Denny, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sedangkan kerugian masih dihitung. Sementara anggota TNI, Polri, BPBD setempat dibantu warga bahu-membahu membantu memperbaiki rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung. (rabi)
