www.radarbesuki.com
Bondowoso, Rabi
Ketenangan
warga masyarakat Sukosari Bondowoso, menadadak gempar, Minggu (4/12). Betapa
tidak, ditemukan mayat disebuah selokan dengan kondisi tersangkut aliran air
didalamnya. Warga heboh dan enggan menyentuhnya, lantaran diduga kuat mayat itu
akibat tindak kekerasan alias karena pembunuhan.
Tepatnya
didepan Mako TNI –Koramil Sukosari, sesosok amayat ditemukan lagi terlentang
diatas permukaan air dalam selokan. Dari gesture tubuhnya, warga meyakini kalau
mayat itu berjenis kelamin laki –laki. “Tadi ada warga yang melintas dan
melihat sesosok mayat itu Mas. Kami takut untuk mengotak atik, biar Polisi
saja,” tutur seorang warga.
Karuan
saja, posisi mayat yang terlentang dengan pakaian seperti orang muslim biasanya
ini, jika dilihat bawahnya sarung dan atasnya dibungkus jaket, menarik warga
masyarakat sekitar. Tak pelak, lokasi temu mayat ini dibanjiri manusia. Mereka
berdatangan dari segala penjuru hanya untuk melihat langsung dan memastikan
apakah mayat itu termasuk keluarganya.
Hanya
dalam hitungan jam saja, aliran sungai diselokan yang berfungsi sebagai irigasi
pengairan sawah itu, penuh masyarakat.
Guna enghindari kerusakan tempat kejadian perkara (TKP), ahirnya polisi
bersama Tim evakuasi, mengevakuasi Mr X ke RS Bondowoso. “Kami belum bias
jelaskan, masih lidik dan olah TKP,” ujar AKP Ade War, Kasat Reskrim.
Untuk
itu, di imbau kepada khalayak ramai terutama masyarakat Bondowoso, untuk
mengecek mayat tersebut, jika selama ini ada anggota keluarganya yang hilang.
Hanya saja, diketahui kalau mayat itu berjenis kelamain laki –laki dan sudah
paruh baya. “Mungkin ada yang kehilangan anggota keluarga, silahkan cek ke
kamar mayat,” tandasnya.
Ternyata,
selang beberapa saat kemudian diketahui bahwa mayat yang awalnya disangka MR X
itu, warga Desa Wonokusumo, Kecamatan
Tapen. Menurut seorang warga yang mengenalinya, dia bernama H. Umar. “Jika
tidak salah itu haji Umar, warga Wonokusumo, jalan masuk ketimur balai desa,”
katanya.
Sementara,
berdasarkan keterangan warga tersebut, mayat H Umar dipulangkan kerumah duka.
Namun begitu, Polisi tetap melakukan lidik dan mencari informasi untuk ungkap.
Dari keterangan sementara, diduga kuat pria paruh baya itu meninggal Karen uzur
dan diperkirakan hendak cuci muka diselokan tersebut. (rb)