Salam X- Kars
Bondowoso - Radar Besuki
Konferensi Pers digelar di Aula RSUD,terkait pelaksanaan Kontruksi Pembuatan Poliklinik dan Pengembangan Ruang Gawat Darurat yang banyak menuai kontroversi pada pelaksanaan kegiatannya .Selasa (27/9/2016).
Konfrensi pers tersebut dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitment (PPK) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bondowoso,bersama Ketua Unit Layanan Pengaduan (ULP) dan Pokja
Taufan, Kepala ULP mengungkapkan pihak ULP hanya melaksanakan Kegiatan lelang, tentang pelaksanaan Kegiatan teknis ada di PPK.
“PPK tidak bekerja sendiri, PPK menunjuk pihak ketiga untuk membantu pelaksanaan kegiatan dilokasi. salah satunya konsultan pengawas,” ucap Taufan.
Berawal dari adanya pemberitaan miring tentang pelaksanaan kontruksi Pengembangan ruang gawat darurat dengan Nilai Kontrak 7,4 Milyar dikkerjakan oleh PT. Asri cipta natha alam. sedangkan pembangunan ruang polikinik dikerjakan oleh PT. Delima manunggal dengan nilai kontrak 6,8 Milyar. Agar pemberitaan tidak simpang siur maka diadakanlah konfrensi pers.
Pembongkaran ruangan gawat daruat pekerjaan kontruksi lantai bawah kegiatan pada tahun 2013, di jawab oleh Taufik selaku petugas monitoring. Menurutnya, pembongkaran di lakukan mengacu aturan yang baru tentang tata ruang IGD.
“Pembongkaran dilakukan mengikuti standaritas atutan yang baru,” kata Taufik menjawab pertanyaan awak media.
Dalam Konfrensi Pers yang dihadiri oleh Konsultan Pengawas pelaksanaan kegiatan, Projek meneger PT. Asri cipta natha alam Suriyansah St. Tasrip PPK RSUD berharap agar media juga ikut mengawasi pelaksanaan kegiatan, agar pelakasanaan kegiatan sesuai dengan harapan. (Rabi)
