Salam X- Kars
Banyuwangi - Radar Besuki
Warga Genteng Banyuwangi heboh ,pasalnya M Khoirul Anwar (34)warga Dusun Maron, RT 4, RW 2, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, tewas di atas atap rumah Sutrisno alias Joni, Rabu (22/9). Dilihat dari kondisi mayat yang banyak terdapat luka bakar, M Khoirul Anwar diduga tewas akibat tersengat aliran listrik (kesetrum) Saluran Udara Tegangan menengah (SUTM) yang posisinya sangat dekat dengan atap rumah. Informasi yang didapat Memo Timur, kematian korban baru diketahui sekitar pukul 14.00 WIB. Bermula saat Ari istri korban mencari korban ke rumah Joni. Lantaran korban belum pulang. Padahal, korban selalu pulang setiap pukul 12.00 WIB untuk istirahat.
“Sesampainya di sana, Joni juga heran korban kok belum istirahat,” terang Sholihin, salah satu tetangga korban. Untuk memastikan keadaan suaminya, Ari meminta tolong warga untuk naik ke atap rumah. “Ari sempat manggilmanggil Anwar tapi tidak ada jawaban,” ungkapnya. Saat salah seorang warga naik ke atap rumah Joni, melihat kaki Anwar di atas atap. Takut ada yang tidak beres, pemilik rumah langsung menelepon petugas PLN Rayon Genteng. “Petugas kami datang dan langsung naik ke atap. Korban sudah meninggal dengan posisi telentang di atas atap,” ujar Affani Manager PLN Rayon Genteng yang kala itu ikut datang ke lokasi.
“Saat ditemukan di atas atap itu, sebagian tubun korban gosong dan terluka bakar. Kemungkinan korban terkena imbas dari Kabel STUM. Jarak atap rumah dengan kabel SUTM yang bertegangan 20 KV hanya sekitar setengah meter,” jelasnya. Untuk mengevakuasi korban petugas PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara aliran listrik sekitar lokasi kejadian. Sekitar pukul 16.20 WIB korban berhasil dievakuasi oleh petugas. Lamanya proses evakuasi tersebut lantaran menunggu petugas dari PLN datang ke lokasi. Usai proses evakuasi jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka yang jaraknya sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya, jenazah dikirim ke RSUD Genteng untuk dilakukan pemeriksaan (Rabi)





