Diterjang Banjir, Jalur Utama Trenggalek-Tulungagung Tertutup Lumpur
Mojokerto - Radar Besuki
Bencana banjir melanda Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Akibatnya, jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek menuju Tulungagung terpaksa ditutup total lantaran tertutup lumpur dan batang pohon.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Joko Rusianto mengatakan, sejak sore tadi jalur utama bus tepatnya di Jalan Raya Kanjeng Jimat, Kabupaten Trenggalek, sudah ditutup total. Sebab, banjir yang menerjang juga disertai material lumpur.
"Saat ini kami, bersama anggota polisi dan TNI serta di bantu masyarakat sekitar sedang melakukan pembersihan badan jalan. Untuk sementara jalur memang ditutup," kata Joko saat dihubungi, Sabtu (8/10/2016) malam.
Menurut Joko, melubernya air dan lumpur yang menutup Jalan Raya Kanjeng Jimat berasal dari hutan atas yang mengalami longsor akibat diguyur hujan lebat sejak kemarin. Longsoran tanah dan pohon yang tumbang tersebut terbawa oleh arus sungai.
"Pohon yang tumbang itu tersangkut di bawah Jembatan Kucur sehingga membuat air dan lumpur meluber ke badan jalan. Pembersihan ini sudah kita kerjakan sejak sore tadi hingga malam ini dengan menggunakan alat berat," imbuhnya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Heru Sudjio mengatakan, hingga pukul 22.30 WIB, jalur Jalan Raya Kanjeng Jimat masih dilakukan penutupan. Petugas juga masih melakukan upaya pembersihan material lumpur dan batang pohon yang terbawa banjir.
"Sampai saat ini jalur tersebut belum dapat kami buka kembali. Kami, baik dari kepolisian, BPBD, dan TNI masih berada dilapangan dan berupaya melakukan pembersihan jalur dari lumpur dan batang pohon," ungkapnya
Kendati demikian, pihaknya mengaku sudah melakukan rekayasa arus lalulintas untuk mengatasi penutupan jalur utama ini. Yakni dengan mengalihkan kendaraan baik dari Tulunggagung yang menuju ke Trenggalek atau sebaliknya melalui jalur alternatif.
"Pengalihan arus sudah kita lakukan. Jadi untuk yang dari Tulunggung ke Trenggalek atau sebaliknya, dari Pogalan kita lewatkan Trenggalek Kota. Hingga saat ini tidak ada kendala untuk pengalihan arus," tandasnya.(Rabi)
