Jember - Radar Besuki
Warga Dusun Babatan, Desa Sidomekar,
Kecamatan Semboro, malam itu geger. Pasalnya, Pak Rohimah (70) warga
setempat, ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya, Rabu (5/10)
sekitar pukul 18.30 WIB. Warga dan polisi menduga kematian korban
tidak wajar. Karena terdapat genangan darah di bawah kepala dan tubuh
korban. Guna kepentingan penyelidikan, mayat korban dibawa ke RSD dr
Soebandi Jember untuk diotopsi.
Selain itu,
Mat Soleh (36) anak kandung korban, dimintai keterangan polisi.
Pasalnya, Soleh adalah orang pertama yang mengetahui kematian korban.
Selain itu, petugas juga meminta keterangan dari tetangga kanan kiri
korban. Informasi yang dihimpun Memo Timur, korban selama ini hanya
tinggal berdua dengan Mat Soleh. “Soleh ini tidurnya di kamar depan ada
pintu sendiri-sendiri. Sementara bapaknya (korban, red) itu yang sebelah
barat,” kata warga di lokasi. Terakhir, Soleh bertemu dengan korban
pada hari Minggu (2/10) sore.
Bahkan, pada hari itu ada tetangga yang
melihat korban sampai malam. Semenjak itu, korban sudah tidak terlihat
lagi. Termasuk Soleh meski setiap hari keluar masuk kamarnya tidak
menyadari kematian korban. Akhirnya, Soleh mulai curiga saat melihat
lampu di ruangan yang ditempati bapaknya mati. Bahkan kecurigaannya
semakin menguat karena sejak 3 hari dia tidak pernah melihat korban.
Selanjutnya, Soleh mengintip dari jendela depan sambil menyorotkan lampu
senter. Saat itulah, dia melihat korban sudah dalam posisi terlentang
di lantai menghadap ke selatan. Dalam kondisi panik, Soleh berteriak
meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan itu langsung
berdatangan. Selanjutnya, pintu langsung didobrak.
Korban ditemukan sudah dalam kondisi
membusuk dan terdapat genangan darah di bawah kepala dan tubuhnya.
Kejadian itu, oleh warga segera dilaporkan ke Polsek Semboro. Usai
menerima laporan itu, petugas datang dan melakukan olah Tempat Kejadian
Perkara (TKP). Karena kematiannya agak janggal, petugas menghubungi Tim
Identifikasi Polres Jember. Dari lokasi, petugas mengamankan sebuah
botol Kratingdaeng dan bungkusan plastik kecil yang kabarnya sisa
makanan. Saat memeriksa dapur belakang, petugas juga menemukan 3 ekor
ayam milik korban mati. Namun belum diketahui apakah matinya ayam itu
ada hubungannya dengan kematian korban. Sebagian warga ada yang menduga,
korban menenggak racun kemudian termakan oleh ayam itu. Namun ada pula
yang menduga ayam itu mati karena tidak makan selama beberapa hari.
Bahkan, ada pula yang curiga korban mati karena ulah anaknya, Soleh.