Salam X-Kars
PPP BANYUWANGI GELAR MUSCAB
Banyuwangi - Radar Besuki
Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten
Banyuwangi menggelar musyawarah cabang muscab) ke 8 yang di laksanakan
sabtu (8/10/16) di meeting room hotel Ketapang Indah Banyuwangi.
Acara
yang di hadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Waksekjen PPP
AchmadBaidowi.S.Sos.M.Si, Ketua DPW PPP Jatim H.M. Musyafa Noer dan
semua perwakilan dari partai. Muscab yang dibuka langsug oleh Bupati
Anas ini merupakan pemilihan ketua cabang PPP untuk periode 5 tahun
mendatang.
Ketua PPP BanyuwangiKH. Fauzan.S.Pd.MMmengatakan siapa
yang terpilih jadi ketua nanti, akan langsung menyusun kepengurusan
periode 2016/2021. Untuk membangun kembali kekuatan partai, guna
memenangkan pemilihan kepala daerah yang akan datang.
Menurutnya, upaya untuk membesarkan partai harus dibarengi dengan kesadaran dan evaluasi diri terhadap kelemahan sebelumnya.
“Kita
harus introspeksi kenapa kita sekarang kalah suara dari pada dulu. Itu
karena kesadaran kadernya dalam memperjuangkan Islam sehingga menang.
Jika kita melenceng dari asasnya yakni Islam, maka kita ditinggalkan
umat,” ujarnya mengingatkan.
Fauzan menambahkan, PPP berencana
mengembangkan jaringan kepengurusannya dengan membentuk organisasi sayap
dari kelompok perempuan. Hal itu dilakukan untuk memberdayakan kelompok
perempuan guna membuat akses sosial. “Makanya nanti akan kita bentuk
organisasi perempuan bernama Mar’atus Sholehah,” tegas Kiai Fauzan.
Ketua
DPW PPP JATIM H.M.Musyafa Noer.MSi menyampaikan, sistem muscab kali ini
berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengunakan sistem pemilihan ketua
secara langsung.
Tahun ini mengunakan sistem Ahlul Halli Wal Aqdi
(sistem perwakilan), sehingga tidak memilih ketua secara langsung, tapi
memilih sistem perwakilan dari 5 unsur yakni dari DPP, DPW, DPC, unsur
majelis partai dan unsur PAC (pimpinan anak cabang) dan perwakilan 5
unsur itu dibentuk sebelum pelaksanaan muscab,
“Saat muscab hanya
memilih dari unsur PAC. Lima perwakilan ini di sebut tim formatur. Tugas
tim formatur adalah membentuk kepengurusan untuk lima tahun ke depan.”
katanya
Dia menambahkan, perubahan sistem muscab ini dilakukan
untuk membuka peluang bagi kalangan eksternal yang memiliki semangat dan
komitmen untuk membesarkan PPP. “Ini sekaligus sebagai langkah
mendongkrak suara dan mewujudkan target kemenangan PPP secara nasional
masuk tiga besar partai pemenang,” terangnya.(Rabi)