Lumajang - Radar Besuki
Pelaku pembunuhan dengan cara dibondet terhadap Heri Jumadi (45) warga Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto, akhirnya tertangkap. Para pelaku ditangkap di Samarinda Kalimatan Timur, karena terlibat kasus pencurian sepeda motor.
Informasi yang dihimpun di Mapolres
Lumajang, pelaku usai melakukan aksi pembunuhan kabur ke Kalimatan.
Polisi yang mengendus terus melakukan perburuan dan pelaku kerap lolos
dari kejaran.
Sehingga, akhirnya pelaku Matraji warga
Desa Ledok Tempuro bersama saudaranya, Lastono ditangkap aparat Polres
Samarinda karena terlibat pencurian motor. Keduanya, diduga kehabisan
uang saat dipersembunyian dan nekat menjadi pencuri motor.
"Sekarang sedang diperiksa di Samarinda," ungkap Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Tinton.
Menurutnya, pelaku diperiksa di
Samarinda untuk melengkapi berkas kasuJajaran Reskrim Polres Lumajang akhirnya
tuntas mengungkap pelaku pembunuhan di Desa Banyuputih Kidul tanggal 10
Januari 2015. Korban bernama Heri Jumadi, dibondet olah dua orang
pelaku yang saat ini sudah ditangkap.
Matraji (52) warga Ledoktempuro
Kecamatan Randuagung menjadi salah satu eksekutor pembunuhan dengan
bondet. Sedangkan Lastono (32) warga Ledoktempuro saat ini sedang
menjalani pemeriksaan atas kasus lain di luar Jawa.
"Penangkpan Matraji berawal dari
penangkapan Lastono diluar Jawa atas kasus lain, sehingga pemeriksaan
mengembang kepada tersangka beranama Matraji yang kita tangkap
dirumahnya," ujar Iptu Sarjito, KBO Reskrim Polres Lumajang, Kamis
(06/10/2016).
Matraji, saat ditanya polisi mengaku
dirinya ikut Lastono untuk membunuh Busar teman korban. Busar hendak
dibunuh, karena mengganggu istri kakak Lastono. Namun, upaya pembunuhan
kepada Busar meleset dan yang terbunuh adalah korban yang saat itu
dibonceng oleh Busar.
"Saya diajak Lastono untuk membunuh Busar, karena menggoda istri kakak Lastono," terang Matrajis pembunuhan. Pelaku Matraji akan
dibawa ke Lumajang, jika kasus curanmor sudah disidang dan keluar dari
tahanan. "Alhamdulillah, PR kasus pembunuhan di Lumajang mulai
terungkap, terima kasih dukungan masyarakat," jelasnya.(Rabi)