Salam X-Kars
Tuban , Rabi
Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) memperluas pencarian korban
tabrakan kapal nelayan asal Juwana, Pati, Jawa Tengah, dengan kapal
berbendera Vietnam di laut Jawa.
"Pencarian korban tabrakan kapal yang belum ditemukan (12 ABK
kapal nelayan Juwana, Pati, Jawa Tengah), diperluas dengan radius 20 mil
dari lokasi kejadian tabrakan," kata Kepala Badan SAR Nasional Jawa
Timur, Arifin, Senin (21/11/2016).
Menurut dia, pencarian dilakukan dengan memanfaatkan Kapal Negara
(KN) 225 milik Basarnas dengan 17 personel berangkat dari pelabuhan PT
Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban pagi tadi pukul 06.30
WIB.
Ia menambahkan, pencarian korban juga dilakukan dengan cara
memberitahu kepada nelayan yang beroperasi di sekitar lokasi kejadian
agar melapor kepada Tim Badan SAR Nasional kalau mengetahui ada mayat
mengambang di perairan Laut Jawa.
"Nelayan yang berada di sekitar lokasi sudah kami informasikan
agar segera melapor kalau menemukan mayat mengambang di laut," ujar dia.
Ia memastikan, jumlah ABK kapal nelayan asal Juwana, Pati, Jawa
Tengah, yang menjadi korban sebanyak 15 orang, di antaranya, tiga korban
sudah ditemukan sehari lalu. Satu korban ditemukan di ruangan mesin,
sedangkan dua korban ditemukan di dalam kamar kapal, sudah dalam keadaan
meninggal dunia.
Ketiga korban, lanjut dia, berhasil ditemukan setelah Tim Badan
SAR Nasional membalikkan kapal nelayan yang tertelungkup akibat
tertabrak kapal MV Thaison 4 bendera Vietnam Gt 8216 aimo 9370587.
Sesuai ketentuan, katanya, pencarian 12 korban yang belum
ditemukan dalam kejadian tabrakan kapal nelayan dengan kapal dagang
Vitnam akan berjalan selama sepekan sejak kejadian. "Pencarian bisa
diperpanjang selama tiga hari kalau memang ada tanda-tanda kemungkinan
ada korban yang mengambang," tuturnya.(Rabi)