Salam X-Kars
Banyuwangi , Rabi
Ada yang menarik pada Festival Anak Yatim 2016 yang digelar Pemkab Banyuwangi, Sabtu (19/11/2016).
Setelah mendapatkan santunan dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan jajaran forpimda, sekitar 1.000 anak yatim menulis cita-citanya di pohon mimpi. Salah satu dari mereka menulis cita-cita ingin tidur di kasur empuk.
Cholid Mawardi, salah satu relawan yang mendampingi anak-anak yatim mengaku tidak ingat siapa yang menulis cita-cita tersebut.
"Anaknya perempuan tadi saya sempat bantu untuk menempelkan. Setelah saya cari lagi sudah nggak ketemu lagi karena anak-anak jumlahnya cukup banyak, ada seribu anak," jelas Cholid.
Selain menulis cita-cita tidur di kasur empuk, ada anak yatim yang bercita-cita menjadi seorang hacker. Ada pula yang ingin menjadi istri miliarder.
"Sebenernya sih pingin jadi dokter, tapi juga jadi penulis terus. Kalau menikah sama miliarder biar banyak uang dan bisa keliling dunia," ujar Sofia, siswi SMP kelas 3 SMP sambil tertawa.
Sementara itu Sulihtiyono, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi kepada mengatakan akan mencari anak yang bercita-cita ingin tidur di kasur empuk.
"Kami akan memberikan dia kasur bisa digunakan di rumah ataupun di panti asuhan jika tinggal di sana," jelasnya.
Sementara itu, untuk anak-anak yatim piatu dan dari keluarga kurang mampu yang berprestasi akan diberi beasiswa Banyuwangi Cerdas.
Sekitar 1.000 anak yatim ikut Festival Anak Yatim yang sudah masuk tahun kelima dan masuk agenda Banyuwangi Festival.
Anak-anak yatim piatu yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuwangi menikmati makanan dan minuman secara gratis serta aneka wahana permainan di halaman pendopo Shaba Swagata Blambangan.(rabi)