Sabtu, 19 November 2016

Kapal Bantuan Diterjunkan untuk Cari 15 ABK yang Hilang



Salam X-Kars
Jatim , Rabi
Sedikitnya 15 orang hilang setelah speedboat bertabrakan dengan kapal kargo Vietnam dan terbalik di Laut Jawa, Sabtu (19/11/2016).
Kantor berita Agence France-Pressemelaporkan, kapal cepat mengangkut 27 orang ketika bertabrakan dengan kapal pengangkut tepung tapioka dari Vietnam.
Tabrakan itu terjadi di sekitar 50 kilometer di lepas pantai Tuban, Jawa Timur.
Semua 22 kru kapal kargo selamat, namun kapal cepat yang membawa nelayan yang sebagian besar adalah warga Indonesia tenggelam.
"Dua belas orang telah diselamatkan hidup-hidup sementara 15 lainnya masih hilang," kata Frans Supriadi, juru bicara Badan Bencana Daerah kepada AFP.
Sebuah tim penyelamat  telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka menggunakan perahu dan helikopter untuk mencari yang hilang.
Supriadi mengatakan, tempat kecelakaan terjadi adalah di sepanjang rute perdagangan yang sibuk dan pengemudi speedboat diduga mengantuk sehingga terjadi tabrakan itu.
Belum lama ini, 54 orang tewas setelah sebuah kapal yang dipenuhi 98 penumpang dengan tiga awaknya, dari Malaysia ke Batam menabrak karang dan tenggelam.
Sejumlah kapal diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap 15 anak buah kapal (ABK) dari KM Mulya Sejati yang bertabrakan dengan Kapal MV Tayson bag 8103.900 MT di perairan Laut Pantai Utara (Pantura), pada titik koordinat 06-33.10 S/112-0917 E, Sabtu (19/11/2016). 

Kapal-kapal yang melakukan pencarian di antaranya Kapal kelas II Armada KPLP, Kapal POL AIR, Pertamina, dan SAR. Saat ini, kapal tersebut sedang dalam perjalanan menuju perairan Tuban, yang merupakan lokasi tabrakan kapal.

Kepala Syahbandar Utama Tanjung Perak Surabaya, Hary Setyobudi, menyatakan pihaknya sudah mengirimkan sejumlah kapal bantuan untuk mencari para ABK yang belum ditemukan. Mereka menghilang saat kapal yang ditumpangi bertabrakan. 

"KM Mulya Sejati membawa 27 ABK. Sebanyak 12 ABK selamat, sedangkan sisanya yakni 15 ABK masih dilakukan pencarian," terang Hary saat dikonfirmasi, Sabtu (19/11/2016). 

Menurut Hary, 12 orang yang selamat posisinya menuju Lamongan. Berdasarkan informasi yang diterima, Kapal MV Tayson yang bermuatan tepung tapioka hendak ke Surabaya. Sedangkan kapal asal Thailand itu akan bersandar di Surabaya pada 21 November 2016 

"Tapi pada di lokasi, kapal tersebut tabrakan dengan kapal nelayan KM Mulya Sejati," tandas Hary.(rabi)