Salam X-Kars
Tuban, Rabi
Kapal berbendera Thailand, MV Thaison IV, menabrak
Kapal Motor (KM) Mulya Sejati di perairan Laut Pantai Utara (Pantura), Tuban,
Jatim. Kapal bertabrakan sekira pukul 04.00 WIB, saat anak buah kapal (ABK)
tertidur pulas.
"Menurut keterangan M. Sukri (salah satu ABK KM Mulya Sejati), kapalnya ditabrak Kapal Thailand itu saat para ABK sedang tidur nyenyak," kata Kepala Pelaksa BPBD Jatim, Sudarmawan, meniru jawaban Sukri, Sabtu (19/11/2016).
"Menurut keterangan M. Sukri (salah satu ABK KM Mulya Sejati), kapalnya ditabrak Kapal Thailand itu saat para ABK sedang tidur nyenyak," kata Kepala Pelaksa BPBD Jatim, Sudarmawan, meniru jawaban Sukri, Sabtu (19/11/2016).
Darmawan menceritakan, Kapal MV Thaison IV dengan
jumlah 22 penumpang melintas di pesisir utara tak jauh dari Pulau Bawean sekira
pukul 04.00 WIB, dini hari. Kapal berbendera Thailand itu membawa 22 penumpang
membawa muatan tepung tapioka yang dijadwalkan sandar 21 November 2016 di
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Pada saat bersamaan, KM Mulya Sejati tengah lego jangkar. Saat itu, 27 ABK dari Juwana, Pati, Jawa Tengah, tertidur pulas. Tiba-tiba dari arah belakang, kapal Thailand itu menabrak Kapal Mulya Sejati.
Kapal nelayan pun terguling dan para ABK tercebur ke laut. Dari 27 ABK, 12 orang bisa diselamatkan. Sementara itu, 15 orang sisanya sampai saat ini masih belum diketemukan.
Hingga saat ini pencarian terus berlangsung. Sejumlah kapal telah dikerahkan ke lokasi, antara lain Kapal Kelas II Armada Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), Kapal SAR, Kapal Polair, dan kapal milik Pertamina.
"Tadi tim pencarian udara atau SAR udara, satu unit helikopter, juga diterjunkan untuk membantu pencarian 15 ABK yang hilang. Sampai saat ini masih belum ada update terbaru dikarenakan jarak tempuh ke lokasi sekitar 4 jam dari daratan," pungkas dia.
(ogi/rabi)