Sabtu, 19 November 2016

Pengendara Motor Dibacok



Salam X-Kars
Bekasi, Rabi
Seorang pria, warga Rawa Lele, Bekasi Selatan, menjadi korban pembacokan di  Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Aksi itu diduga dilakukan oleh geombolan pengendara sepeda motor. "Korban satu orang kena sabetan klewang/mandau dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," kata Kanit Binmaspol Polsek Bekasi Selatan Iptu Puji Astuti dalam keterangannya, Minggu (20/11/2016).  
 Kondisi di TKP pembacokan di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Menurut dia, kejadian berawal saat korban yang berusia 27 tahun melalui Jalan Cempaka Raya, Jatibening, sekira pukul 01.30, Minggu dini hari. Korban mengendarai sepeda motor dari arah Cikunir menuju Caman.

 
Tiba-tiba, ada gerombolan pengendara sepeda motor berisikan sekitar 15 orang melintas dari arah Caman ke Cikunir. Lantaran ada razia di Cikunir, beberapa dari mereka balik arah menuju Caman dan melukai korban. "Diindikasikan sembilan orang pelaku penyabetan benda tajam merupakan bagian dari rombongan motor tersebut," jelas  Iptu Puji.

Sekitar pukul 01.45 WIB, sempat terjadi keributan sehingga warga sekitar mendatangi tempat kejadian perkara. "Akhirnya terjadi bentrokan antara warga yang berjumlah sekitar 30 orang dengan para pengendara motor yang diindikasikan sebagai geng motor," papar dia.

Peristiwa ini pun sedang dalam penanganan Polsek Bekasi Selatan bekerjasama dengan Polsek Pondok Gede. Polisi mengejar para pelaku ke area Grand Galaxy City, Cikunir Raya, Jatiasih, Jatibening, Caman, dan sekitarnya.
Sekadar himbauan, waspadalah bagi Anda yang pulang kerja dini hari sampai jelang Subuh. Anda bisa saja menjadi incaran anggota geng motor, terutama di daerah Bekasi, Jawa Barat.

"Beraksi jam 2 dini hari sampai 5 pagi. Rata-rata saat pegawai pulang shift kerja malam. Mereka rata-rata (beraksi di) Bekasi dan perbatasan," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi AKP Wirdhanto Hadicaksono di ruang data Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (29/9/2014).

Menurut Wirdhanto, mereka tak pernah bekerja sendiri. Mereka pasti berkelompok. Sekali beraksi mereka rata-rata berjumlah 10 orang dengan menumpang lima motor."Hasil kejahatan biasanya mereka pakai untuk foya-foya," terang Wirdhanto.

Ulah geng motor kini memang sudah mengarah ketindak kriminal. Periode Agustus-September 2014, Kepolisian Bekasi menangkap 17 anggota geng motor. Mereka diketahui acap merampas dan melukai korban.

Lima dari 17 pelaku adalah anggota geng motor Brigez. Enam anggota geng motor Moonracer (M2R) dan enam lainnya anggota XTC. Mereka beraksi di Cikarang Utara, Cikarang Barat, Cikarang Selatan, Tambelang serta Sukatani.
(ogi/rabi)