Kepergok Mencuri Motor, 2 Pelajar SMA Tewas Dikeroyok Warga
www.radarbesuki.com
Salam X-Kars
Batuaji , Rabi
Kepergok mencuri motor, Redemtus Firdaus (17) dan Rikardo (17) tewas mengenaskan usai dihakimi warga di Perumahan Cipta Pandawa Asri, Kelurahan Buliang, Batuaji. Keduanya tewas usai mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Informasi yang diperoleh, diduga kedua kedua pelajar SMA di Batuaji ini hendak mencuri sepeda motor Satria FU warna hitam bernomor polisi BP 6903 FH milik Ade Candra.
Saat keduanya beraksi, warga yang melihat langsung berteriak maling, aksi kejar-kejaran pun terjadi di dalam perumahan, waktu itu Firdaus lari ke Perumahan Pemda II sedangkan Rikardo lari ke seberang perumahan setempat.
Keduanya pun akhirnya tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga. Lalu kedua korban diantar warga ke rumah sakit RSUD sekira pukul 03.00 WIB. Rikardo masih dapat ditolong meski masih sekarat sementara Firdaus menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 07.00 WIB. Tak lama kemudian, nyawa Rikardo tidak dapat tertolong lagi.
Ibunda Firdaus, Pautan Hermawati tak kuasa menahan tangis ketika melihat anak pertamanya terbaring kaku di atas keranda. Dia mengungkapkan kenapa anaknya mengalami hal tragis seperti itu. Padahal, Firdaus masih duduk di bangku kelas XII SMA.
"Oh Tuhan, kenapa begini anak, sia-sia kali hidupmu nak. Oi, ya ampun Tuhan. Anakku belum lulus sekolah," kata Hermawati sambil berurai air mata.
Hermawati tidak percaya anaknya melakukan perbuatan seperti itu. Menurutnya, warga salah sasaran menyerang Firdaus. Sambil menangis dia menyampaikan akan menuntut semua yang memukuli Firdaus sehingga tewas.
"Saya tak rela. Satupun tak ada yang mau bertanggung jawab, siapa saja yang memukuli anak saya," kata warga Ruli Pasir Putih Batuaji itu.
Dokter kamar jenazah RSUD, Dr Agung Hadi Pramono mengatakan, korban mengalami luka memar di kepala, di telinga, bagian wajah, dan di bagian pinggang sebelah kiri. Dia menuturkan, tidak tahu persis penyebab kematian Firdaus karena hanya melakukan visum bagi luar tubuh korban.
"Sebab kematian tidak bisa ditentukan, polisi hanya minta pemeriksaan bagian luar badan korban," kata Agung.
Hingga siang, jajaran Polsek Batuaji masih melakukan olah tempat kejadian perkara di Perumahan Cipta Pandawa Asri. Dari lokasi polisi membawa dua balok dan pakaian korban.
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan kejadian tersebut, pihaknya mendapat laporan dari warga, Firdaus dan Rikardo telah dikeroyok warga. Dia menuturkan, saat ini masih mencari tahu penyebab kematian korban.
Orangtua pemilik sepeda motor, Dasril mengatakan, keduanya dilihat warga saat hendak mencuri sepeda motor anaknya. Dalam dua minggu terakhir maling telah dua kali mencoba mencuri Satria FU anaknya. Saat diteriaki maling keduanya langsung kabur.
"Ada ratusan warga yang datang, setelah ketangkap langsung di massa warga," kata Dari di rumahnya. (rabi)