
Sempat terkesiap, Iriana menjawab permintaan lelaki yang
sudah memperistrinya sejak 30 tahun silam itu dengan tawa. Ibu-ibu yang
menghadiri keriaan di halaman Masjid Agung Serang, pun ikut terbahak.
Jokowi meneruskan. Dia mengaku, begitu mengagumi sosok perempuan. Di matanya, kaum hawa lebih jeli dan teliti mengurus banyak hal. "Ibu-ibu tak cuma lihai dalam urusan rumah tangga, tapi juga di dunia kerja."tandasnya. www.radarbesuki.com
Buktinya, menurut Gubernur ke-16 DKI itu, saat ini ada sembilan menteri perempuan di Kabinet Kerja, 77 bupati, dan wakil bupati. Jadi, kata Jokowi, "Jangan pernah meremehkan kemampuan para ibu, karena begitu mereka kerja selesai semua masalah kita."
Jokowi hakul yakin peran ibu sangat dibutuhkan bagi generasi muda. Terlebih, saat ini, pada era teknologi. Peran ibu yang melekat bisa menghindarkan generasi muda terjebak dalam penyalahgunaan teknologi. "Ini modal kita untuk menjadi negara maju. Indonesia butuh para ibu agar melek teknologi, jangan sampai anak-anak bisa www.radarbesuki.com menggunakan produk teknologi agar tidak menyebarkan fitnah dan celaan di medsos," ujar Jokowi, kali ini dengan mimik serius. (ich/rabi)
Jokowi meneruskan. Dia mengaku, begitu mengagumi sosok perempuan. Di matanya, kaum hawa lebih jeli dan teliti mengurus banyak hal. "Ibu-ibu tak cuma lihai dalam urusan rumah tangga, tapi juga di dunia kerja."tandasnya. www.radarbesuki.com
Buktinya, menurut Gubernur ke-16 DKI itu, saat ini ada sembilan menteri perempuan di Kabinet Kerja, 77 bupati, dan wakil bupati. Jadi, kata Jokowi, "Jangan pernah meremehkan kemampuan para ibu, karena begitu mereka kerja selesai semua masalah kita."
Jokowi hakul yakin peran ibu sangat dibutuhkan bagi generasi muda. Terlebih, saat ini, pada era teknologi. Peran ibu yang melekat bisa menghindarkan generasi muda terjebak dalam penyalahgunaan teknologi. "Ini modal kita untuk menjadi negara maju. Indonesia butuh para ibu agar melek teknologi, jangan sampai anak-anak bisa www.radarbesuki.com menggunakan produk teknologi agar tidak menyebarkan fitnah dan celaan di medsos," ujar Jokowi, kali ini dengan mimik serius. (ich/rabi)