Sabtu, 03 Desember 2016

Nyaris Tiga Bulan Hasil Audit SPM Tak Ada Kabar

Salam X-Kars
Situbondo , radarbesuki.com
Fraksi Partai Demokrat DPRD Situbondo, mulai mempertanyakan belum turunnya hasil audit investigasi, dugaan jebolnya dana 9 Miliar untuk pasien miskin pengguna SPM di RSUD Abdoer Rahem Situbondo.

Padahal, permohonan audit  tersebut sudah diajukan sejak Agustus lalu. Hingga sekitar tiga bulan berlalu, hasil audit  nyaris tak pernah ada kabarnya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat, Hadi Prianto,  mengatakan, masalah audit  sepenuhnya menjadi kewenangan BPK RI. Namun setidaknya selalu ada progress hasil audit yang bisa diketahui anggota DPRD Situbondo.

Hadi Prianto meminta pimpinan DPRD proaktif menanyakan hasil audit kepada BPK. Sebab permohonan audit diajukan Pimpinan DPRD sesuai hasil rekomendasi Pansus. Hasil audit sangat ditunggu-tunggu masyarakat, karena dugaan jebolnya dana SPM di rumah sakit, mengakibatkan warga miskin tak bisa lagi berobat.

Menurut Hadi, dirinya kerap ditanya perkembangan dugaan jebolnya dana SPM tersebut.  Oleh karena itu, Hadi mengaku akan meminta pimpinan DPRD, segera mengagendakan rapat kerja dengan pimpinan Fraksi, untuk membahas audit investigative dana SPM tersebut.

Perlu diketahui. Dugaan jebolnya  dana SPM di RSUD Abdoer Rahem, bermula saat pasien miskin pengguna SPM tak bisa tertangani karena dana SPM habis. Dana SPM sebesar 9, 5 Miliar habis terpakai selama empat bulan.

Dana SPM ini sempat menjadi bola panas di DPRD hingga terbentuk Pansus. Selama bekerja Pansus menemukan sejumlah kejanggalan, diantaranya dugaan data pasein fiktif serta biaya pengobatan pasien tak wajar. Pansus akhirnya memberikan rekomendasi agar dilakukan audit investigative BPK RI. (rabi)