Bali, Rabi
Dua truk terpantau macet hampir bersamaan di jalan tanjakan Banjar Samsam II di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, Senin (26/12/2016).
Truk pertama macet karena patah as roda belakang. Truk bernomor polisi E 9165 D warna hijau itu mengangkut semen seberat 17 ton. Padahal kapasitas angkut truk tersebut hanya 12 ton. “Kalau tidak overload, tidak bisa makan untuk dapat uang tambahan mas. Tadi patah as ban belakang sekitar pukul 11.00 wita,” kata supir truk, Abdul Muid asal Indramayu, Jawa Barat.
Truk pengangkut barang dari Jakarta menuju Denpasar tersebut coba diperbaiki oleh sopirnya, dengan mendatangkan teknisi dan mencarikan spare part yang rusak. “Sudah kami carikan alatnya yang rusak, mudah-mudahan bisa jalan lagi,” katanya.
Sementara itu, truk lain bernomor polisi K 1879 CB, yang mengangkut keramik 30 ton mengalami kerusakan pada mesin. Padahal kapasitas maksimal truk Hino itu adalah 30 ton yang berangkat dari Surabaya menuju ke Denpasar. Truk warna merah itupun macet tepat di tengah jalan. “Mesinnya ada masalah, saya coba perbaiki dengan mendatangkan montir,” kata Balikun (45) asal Brebes, Jawa Tengah.
Karena truk macet tersebut, lalu lintas di By Pass Denpasar-Gilimanuk, mulai dari sekitar Pesiapan hingga ke Kerambitan macet total. Polisi memberlakukan sistem tutup-buka kendaraan, hingga kedua arah terjadi penumpukan kendaraan. (Rabi)