Lumajang, Rabi
Dua hari 10 Desember 2016 batas akhir pembangunan Alun-alun
banyak yang memprediksikan tidak akan selesai. Sebab, masih banyak bangunan
yang belum tuntas bahkan baru dikerjakan dalam beberapa hari terkahir.
Solikin, Ketua Komisi B DPRD Lumajang mengaku akan melakukan
pemantauan atas hasil terkahir pembanguan Alun-alun. Solikin meminta agar
tanggal 15 Desember Alun-aun bisa digunakan sebagai acara puncak prosesi
peringaratan Hari Jadi Lumajang (harjalu) ke-761 tahun.
"Saya berharap 15 Desember Alun-alun sudah selesai,
karena akan digunakan peringatan puncak Harjalu, besok kita akan lihat hasil
terkini pembangunan itu" ujar Solikin.
Jika memang tanggal 15 Desember 2016 belum selesai, maka Komisi
B akan melihat spot-spot bangunan yang tidak selesai bisa diperpanjang atau
tidak. Sebab, kendala yang dihadapi rekanan proyek adalah non teknis yakni
sering hujan."Kendalanya memang hujan, kita tidak melihat rekanan akan
wanprestasi ya, jika memang seperti itu bisa dipertimbangkan untuk perpnajangan
masa pembangunan dan bisa sesuai aturan," jelas politisi PDI Perjuangan
itu.
Sementara itu, Sunarto kepala proyek pembangunan Alun-alun
saat dihubungi henphone tidak diangkat. Sejumlah pekerja masih terlihat
melakukan pengecoran sejumlah spot-spot
Alun-alun yang menelan uang negara 6,4 miliar rupiah. Masyarakat berharap
tempat yang di impikan ini segera rampung dan bias menjadi lokasi wisata refresh
warga sekitar. (yd/rabi)