Selasa, 20 Desember 2016

Polda Jateng Fokus Pada Ancaman Intoleransi dan Terorisme

Jawa Tengah, Rabi


Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono menegaskan pengamanan Natal dan tahun baru diprioritaskan pada ancaman kekerasan dan intoleransi. "Prioritas pengamanan dari ancaman kekerasan, intoleransi, dan terorisme. Jangan sampai ada kejadian," kata kapolda saat membuka rapat koordinasi lintas sektor Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Mapolda Jateng, di Semarang, Selasa (20/12/2016).  
Menurut dia, Natal diharapkan menjadi momentum menumbuhkan kebhinekaan. Ia mengharapkan peran serta umat beragama dalam kelancaran pelaksanaan perayaan Natal. "Menyejukkan, pererat NKRI, masyarakat aman, lancar, dan nyaman," katanya.

Operasi pengamanan Natal dan tahun baru, kata dia, akan diberi nama Operasi Lilin Candi 2016. Dalam melaksanakan operasi yang dilaksanakan mulai 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017, kepolisian tidak bisa berjalan sendiri."Perlu sinergitas para pemangku kepentingan terkait lainnya," katanya.

Sementara Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam paparannya, mengatakan, libur Natal dan tahun baru ini menjadi ujian pengelolaan transportasi yang kedua."Isu tidak bergeser, soal kamtib, harus waspadai, libatkan masyarakat," katanya.

Ganjar juga meminta masyarakat tidak diskriminatif. Dia meminta kepala daerah menindaklanjuti temuan yang dinilai mengancam persatuan dan kesatuan. (san/rabi)