Jumat, 18 November 2016

Jago Merah Lalap Pasar Waru Indah

Salam X-Kars
Jateng - radarbesuki.com
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memerintahkan inventarisasi kerugian secara materi akibat kebakaran yang melanda Pasar Waru Semarang.

“Kami akan segera inventarisir (kerugian). Sudah saya perintahkan Dinas Pasar menginventarisir,” katanya, Sabtu (19/11/2016).

Ratusan los dan puluhan kios pedagang Pasar Waru Indah di kawasan Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terbakar, Jumat 18 November 2016 malam, sekira pukul 19.30 WIB.

Lebih dari 10 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkam api dari berbagai penjuru demi mencegah meluasnya api.

Hevearita yang mendatangi lokasi begitu mendapatkan informasi kebakaran itu juga meminta bantuan armada PDAM Semarang dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang.

“Tadi minta bantuan PDAM dan DKP untuk membawa truk tangki air ke sini untuk mempercepat pemadaman. Sebab, tadi truk pemadam susah masuk karena banyak warga menonton,” ujar dia.

Berdasarkan informasi dari Dinas Pasar, ia menyebutkan, diperkirakan ada empat blok yang terdiri atas 511 los milik 350 pedagang dan puluhan kios yang ludes akibat kebakaran itu.

“Ada empat blok yang kena milik pedagang. 511 petak los itu milik 350 pedagang, mulai sembako, pakaian, dan sebagainya karena ini pasar tradisional,” tuturnya.

Selain kerugian, Hevearita beserta Dinas Pasar pada kesempatan itu juga langsung bertemu dengan perwakilan pedagang untuk membahas relokasi sementara pedagang Pasar Waru pascakebakaran.

“Kemungkinannya relokasi sementara. Sebab, kalau dipindah ke lokasi yang jauh-jauh kan mereka tidak mau. Belum ada laporan korban jiwa,” jelasnya.

Pasar Waru juga merupakan tempat relokasi pedagang dari Pasar Progo, dan masih ada satu blok yang belum ditempati pedagang yang dalam kebakaran itu tidak ikut terlalap api. Disinggung mengenai bantuan atau tali asih kepada korban, Hevearita menambahkna, pihaknya akan membahas hal itu sambil menunggu hasil inventarisasi atas kerugian akibat kebakaran yang akan dilakukan Dinas Pasar.

“Ya, kami kan belum tahu mana saja yang terbakar. Kalau yang di belakang sepertinya sudah kena semua. Akan tetapi, moga-moga saja masih ada yang bisa diselamatkan,” pungkasnya. (rabi)