Kamis, 11 Agustus 2016

Ritual Metatah Atau Potong Gigi



Radar Besuki
Satu ritual unik umat Hindu di Bali adalah ritual potong gigi atau metatah dalam bahasa lokalnya. Meski dinamai ritual potong gigi, namun tradisi ini sebenarnya hanya merapikan gigi bagian atas dengan cara dikikir. Meski ditujukan untuk membunuh enam musuh dalam diri manusia yang dianggap kurang baik, namun pada kenyataannya ritual ini pun ikut andil membuat gadis Bali terlihat lebih cantik lho!

Tumbuhnya gigi yang kadang tak seragam, memang membuat tampilan sedikit jelek dan berantakan. Namun dengan adanya ritual metatah, para gadis Bali yang beranjak dewasa bisa merapikan gigi mereka. Sehingga gigi bagian atas yang sering terlihat saat tersenyum bisa tampak rapi dan menambah cantik senyum pemiliknya.

















Tradisi Menari Yang Buat Badan Langsing

Belajar menari sejak dini menjadi semacam tradisi yang masih dijalankan hingga sekarang. Selain untuk ritual pemujaan, beragam tarian khas Bali dipakai untuk hiburan masyarakat. Namun seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mulai mengubah beberapa tarian sebagai ucapan selamat datang bagi wisatawan yang singgah.
Yang menjadi ciri khas tari-tarian dari Bali yaitu adanya gerakan mendet (merendah dengan posisi tegak pada punggung) dan lekuk jemari yang begitu tegas. Gerakan patah-patah yang begitu dinamis pun cukup sulit dan membutuhkan tenaga ekstra. Oleh karenanya, tak heran jika wanita-wanita Bali memiliki kurva tubuh yang cantik karena latihan menari ini sejak kecil. Tak heran jika kurva tubuh mereka bikin kesengsem para pria yang berkunjung ke pulau seribu pura ini.






Makna Upacara Mebayuh Otonan Dalam Hindu-Bali


Radar Besuki
Dalam tradisi Hindu di Bali terdapat upacara Mebayuh Otonan. Mebayuh Otanan memiliki makna untuk menyeimbangkan dualitas dari pengaruh-pengaruh hari kelahiran seorang anak, karena kita menyadari setiap kelahiran membawa dualitasnya masing-masing.
Menurut buku wariga agung, Mebayuh bisa diketegorikan dalam dua klasifikasi ;
  1. Mebayuh yang bersifat reguler atau berkelanjutan yang dilaksanakan setiap perubahan status, misalnya dari staus anak – anak menjadi remaja, dari status remaja menjadi dewasa (menikah), dari status dewasa menjadi orang tua, dan dari status menjadi orang tua menjadi kakek atau nenek.
  2. Mebayuh yang dilaksanakan karena kondisi tertentu, misalnya kelainan jiwa, terkena kesakitan, sering menemui ala atau kecelakanaan dan hal – hal yang bersifat marabahaya lainnya.
Menurut sastra Lontar Jyotisha mebayuh atau metubah atau mebebangan untuk mengurangi keburukan dan menambah kebaikan maka upacara itu dilakukan pada saat otonan yang bersangkutan menurut perhitungan: wuku, sapta wara, dan panca wara.
Untuk pelaksaan otonan menurut Ida Pandita Mpu, kalau otonan disertai dengan mebayuh otonan dilaksanakan di Hyang Guru.Kalau otonan banten ayabannya boleh dikurangi pakai ayaban tumpeng li atau ayaban tumpeng pitu,kalau belum tanggal gigi banten sambutannya dan banten janganannya harus tetep ada.
Apakah dampaknya jika selama hindu tidak pernah melakukan Otonan Mebayuh?
Dikutip dari Bhagawan Dwija di stitidharma.org menyebutkan
Si anak bisa sakit-sakitan, hidupnya sial, tidak punya teman, suka bingung, gelisah, bahkan bisa meninggal. Semua upacara manusa yadnya adalah kewajiban ortu agar anaknya sehat sejahtera lahir-bathin.
Jika ingin mengetahui jenis mebayuh yang cocok, menurut Ida Pedanda Made Gunung  disarankan agar berkonsultasi langsung dengan pedanda atupun sulinggih yang lain. Disamping itu, agar tidak membingungkan dan tidak mengurangi keyakinan akan banten mebayuh tersebut, maka saat menanyakan mengenai banten mebayuh kepada pemangku atupun sulinggih, maka umat berhak menanyakan darimana sumber sastra/ lontarnya. Jika banten mebayuh tersebut sudah sesuai dengan salah satu sastra/lontar maka itu wajib diyakini kebenaranya.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat…….






Related Posts:

  • SMK Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternet… Read More
  • Majelis Adat Dayak Berang Terbunuhnya 1 Warga Dayak Salam X- Kars Lipsus Radar Besuki Sebanyak 14 ketua Dewan Adat Dayak (DAD) dari 13 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengeluar… Read More
  • Kerajinan Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternet… Read More
  • Haji Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternet… Read More
  • RupiahSalam X-Kars BI Segera Desain Uang Rupiah Baru Radar Besuki Bank Indonesia (BI) akan segera menyiapkan penyusunan desain, penerbitan, serta waktu … Read More