Jumat, 07 Oktober 2016

Aktivitas erupsi Gunung Bromo Cenderung Naik

Salam X-Kars

Probolinggo- Radar Besuki 

Aktivitas erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, cenderung naik sejak statusnya Siaga III, pada 26 September 2016.
Berdasarkan pemantauan dari pos Pengamatan Gunung api (PGA) Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jumat (7/10/2016) pukul 00.00-06.00 WIB, asap kawah yang keluar dari kawah berwarna putih kelabu coklat kehitaman sedang-tebal dengan tekanan sedang.

Tinggi asap berkisar 100-300 meter dari puncak kawah ke arah barat-utara. Sedangkan seismik menunjukkan tremor amplitudo maksimum 0,5-12 mm dominan 1 mm. Gempa vulkanik dangkal 1 kali amplitudo maksimum 18 milimeter.
"Masih inflasi yang mengindikasikan ada suplai magma sehingga masih ada potensi erupsi Gunung Bromo," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Pada pantauan tanggal 6 Oktober 2016, pukul 18.00-24.00 WIB terlihat asap kawahbberwarna putih kelabu coklat kehitaman sedang-tebal. Tekanan sedang dengan ketinggian 100-600 meter dari puncak kawah aktif Bromo.
Sedangkan data seismik menunjukkan tremor a-max antaa 0,5-14 milimeter dominan 1 milimeter. PVMBG merekomendasikan rafius 2,5 kilometer steril dari wisatawan.(Rabi)