Sabtu, 08 Oktober 2016

Pendaki Meninggal Dunia

Salam X- Kars

Pendaki Semeru Asal Depok Meninggal di Kalimati

 Malang - Radar Besuki 

Kabar duka kembali datang dari Semeru. Pendaki Semeru, Sahat M Pasaribu, dilaporkan meninggal dunia saat berada di Kalimati. Sahat diduga sakit sebelum akhirnya meninggal di pos terakhir para pendaki.

Dari informasi yang disampaikan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Hendro Wahyono, Sahat beralamat di Sidamukti RT 03/RW 022, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.Dua Pendaki Tersesat di Gunung Slamet, Tim SAR Lakukan Pencarian"Dari laporan yang kami terima, kemarin sore pukul 17.00 WIB, ada rekan korban yang melapor kepada petugas bahwa korban dalam keadaan sakit. Setelah magrib berangkatlah empat orang menuju Kalimati untuk melihat kondisi korban," kata Hendro, Sabtu (8/10/2016).

Tim yang berangkat terdiri dari porter dan saver Semeru. Karena kondisi korban yang kritis menyebabkan sulitnya evakuasi. "Korban akhirnya meninggal dunia pukul 01.20 dini hari tadi," kata Hendro.

Korban yang sudah meninggal berhasil dievakuasi ke Pos Ranupani hari ini dan segera ditangani petugas. Sebelumnya pada 3 Oktober 2016, Chandra Hasan, pendaki gunung dari Cakung, Jakarta Timur, juga meninggal saat mendaki gunung tertinggi di Jawa ini. Chandra juga diduga sakit saat perjalanan menuju puncak tanah tertinggi di Pulau Jawa.

Okezone mencatat, kematian Sahat dan Chandra di Semeru dalam pekan ini menambah daftar panjang pendaki yang meninggal di Semeru. Sepanjang 2016, pendaki asal Pekalongan, Jawa Tengah, Ziman Arofik, juga meninggal karena sakit pada 13 September lalu.

Selain itu, pendaki asal Swiss, Lionel du Creux, hingga kini juga belum ditemukan setelah dilaporkan hilang pada 7 Juni lalu. Nasib beruntung dialami dua pendaki asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Zirli Gita Ayu Safitri dan Supyadi yang ditemukan dalam kondisi selamat(Rabi)

Related Posts: