Pasuruan, Rabi
Paijah
(40), warga Desa Randuati, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan membacok
tetangganya hingga tewas. Penyebabnya, Paijah tak terima kalau dirinya dituduh
oleh korban memiliki ilmu santet.
Informasinya, saat
itu Paijah tiba – tiba mendatangi rumah salah satu tetangganya satu desa yaitu
bernama Ulfiah (40). Paijah datang dengan membawa senjata tajam.“Sesampainya
di rumah korban, Paijah bertemu dengan korban dan akhirnya mereka berdua
terlibat pertengkaran hebat,” ujar Mulyono, salah satu warga Nguling, Jumat
(09/12/2016).
Paijah
yang dalam keadaan kalap dengan membawa sajam. Tiba-tiba berusaha membacok
Ulfa. Namun, Ulfa berusaha menghindari sajam yang dibacokkan pelaku kepada
dirinya.
Kendati
demikian, pelaku masih saja terus menyerang Ulfa hingga akhirnya ia berteriak
keras minta tolong. Teriakan Ulfa ini pun didengar oleh mertuanya, Siamah (60).“Siamah
yang saat itu berada di dalam rumah langsung keluar menghampiri keduanya untuk
melerai dan menolong menantunya. Namun, naas ia justru dibacok oleh pelaku,”
terangnya.
Akibat
kejadian tersebut, Siamah mengalami luka bacok dan akhirnya mengembuskan
nafasnya yang terakhir saat dibawa ke Rumah Sakit dr.R Soedarsono (Purut)
Kota Pasuruan. Sementara Ulfiah (40) mengalamai luka bacok dan dibawa ke RSUD
Tongas, Kabupaten Probolinggo. (fit/ton/rabi)