Bonsowoso, Rabi
Setelah bertugas hampir 2 tahunan, Kepala Lapas Klas II Bondowoso, mendapat kepercayaan memimpin lapas Mojokerto. Meski sudah menerima surat mutasi, M. Hanafi, SH, M. Hum - Kalapas masih terus bersinergi dengan lapisan masyrakat Bondowoso. Upaya stabilitas kemanan dan reformasi hukum, masih gencar mensosialisasikan.
Seperti yang disampaikan pada awak media, kemarin. "Saya dimutasi ke Lapas Mojokerto. Saat ini masih gladi bersih dan persiapan sertijab. Saya selalu berharap agar ritme pemerintahan lebih baik dan pro rakyat, serta supremasi hukum terus ditingkatkan. Meski saya di lapas Mojokerto, saya masih intens memikirkan nasib masyarakat Bondowoso," ucapnya.
Menurut Hanafi, masyarakat Debesah sebentar lagi disibukkan dengan isu pilkada. Tentu mengharapkan Pemimpin yang mampu merumuskan visinya yang jelas dan rasional, serta selalu berorentasi Bondowoso kedepan dan yang mampu mengantisipasi dan bisa mentranformasi tuntutan masyrakat Bendebesah. "Bisa mengarahkan masyarakat DEBESAH untuk mencapai kesejahteraan yang mandiri. Memiliki wawasan cara pandang ke depan. Manpu menggerakkan seluruh potensi pemerintahan ke arah masa depan yang dicita -citakan masyarakat DEBESAH," urainya.
Lanjutnya, Pemimpin itu mampu menggerakkan rasa setiap pribadi, sehingga rela dan ihlas mengabdi untuk mencapai tujuan. Maka tokoh yang ramai diperbincangkan saat ini, kira -kira yang patut menjadi pemimpin Republik Kopi, kedepan. "Karena pemimpin kedepan dituntut berfikir, bersikap dan berindak dan memilih prioritas sasaran pembangunan. Tindakan cerdas sangat di perlukan agar mampu mengantisipasi dan menyikapi perkembangan lingkungan strategis dan selain memiliki kecerdasan intelektual, seorang pemimpin juga dibutuhkan kecerdasan emosional," tambahnya.
Kata Hanafi, kesalahan pemimpin dalam membaca dan menterjemahkan emosi lawan bicara, termasuk emosi masyarakat, akan berakibat ketidakpuasan dalam proses pengambilan keputusan yang strategis. "Saya berharap kedepan kepala daerah tidak selalu disuguhi 'telur mata sapi', sehingga impian masyarakat Bondowoso jadi nyata," pungkasnya.
Sekedar diketahui, Kamis kemarin Kalapas Klas II B Bondowoso sudah menjalani pelantikan dikantor wilayah Kementrian Hukum dan HAM di Surabaya. (Gus/din/rabi)