Saat Presiden RI menuju lapangan Monas untuk Solat Jum'at Bersama.
Salam X-Kars
Polisi menangkap seorang warga yang berusaha mengganggu aksi
super damai yang berlangsung di Monas. FM, 35, ditangkap saat mencoba mengusir
massa yang sedang duduk.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, aksi super damai berjalan tertib. Tapi ada seorang yang mencoba memprovokasi peserta aksi di pintu Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat.
"Pukul 10.00 WIB bertempat di Taman Pintu Barat Pertamina, pada saat massa aksi sedang duduk-duduk, seorang pelaku datang dan mengusir massa aksi damai dengan mengacungkan golok dan mengatakan bubar," kata Argo, Jumat (2/11/2016).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, aksi super damai berjalan tertib. Tapi ada seorang yang mencoba memprovokasi peserta aksi di pintu Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat.
"Pukul 10.00 WIB bertempat di Taman Pintu Barat Pertamina, pada saat massa aksi sedang duduk-duduk, seorang pelaku datang dan mengusir massa aksi damai dengan mengacungkan golok dan mengatakan bubar," kata Argo, Jumat (2/11/2016).
Saat berupaya mengusir massa, petugas langsung mengevakuasi pelaku untuk diamankan dan diperiksa.
"Diamankan oleh petugas keamanan dari aparat kepolisian dan Polisi Militer. Kemudian diamankan ke Pol Sub sektor Monas Timur dan selanjutnya pukul 10.30 WIB, pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Argo.
Saat diperiksa, FM, mengaku sebagai warga Bekasi, Jalan HM. Idrus, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih.
Seperti diketahui, Gerakan Nasional Pangawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) bersama massa kembali turun ke jalan hari ini. Aksi berjalan tertib dan damai. Acara diisi doa, tausiyah, salawat dan zikir.
Presiden Joko Widodo ikut salat Jumat bersama massa di Monas. Presiden memuji massa yang berlaku tertib dan damai. Usai salat Jumat, massa langsung membubarkan diri.
(rabi)
