Rabu, 31 Agustus 2016

Politisi Partai Gerindra Berang "Ruang Gerak Partai Politik Jangan Dibatasi Dalam Kegiatan Sosial"

Salam X Kars

Bondowoso - Radar Besuki

Kegiatan menjemput Pasien Penderita Katarak dibeberapa dusun yang dilakukan dengan mengunakan ambulan gratis partai Gerindra menuai konflik. Pasalnya menurut kesepakatan Mobil partai dilarang masuk kelokasi.Sehingga simpatisan partai Gerindra yang merasa bertangung jawab sebagai penjemput peserta dari rumahnya  mengusahakan agar peserta bisa masuk kelokasi . Dalam hal ini harus menyediakan mobil pengimbal, agar peserta oprasi katarak yang dijemputnya tidak kecewa.

Ketua DPC Partai Gerindra Bondowoso Supriyanto , SH ketika dikonfirmasi Radar Besuki, baru turun dari pesawat di Bandara Juanda Surabaya usai mengikuti Rakernas  di Jakarta berang mendengar mobil partai tidak boleh masuk ke lokasi oprasi katarak dia mengatakan " Terkait masalah-masalah kegiatan Sosial,Pemerintah mempersulit perijinan seharusnya jangan  membatasi ruang gerak parpol,menurut saya itu tidak benar,seharusnya mensport,memfasilitasi,tidak seperti saat ini masuk ke RS NU saja kami harus menyediakan mobil pengimbal ."

Dikatakan "Selama ini cara pandang mereka yang menganggap apa yang kita lakukan  sebagai sebuah pencitraan,tidak benar ". Lebih lanjut Suprianto mengatakan " Apa yang kita lakukan ikhlas,sehingga masyarakat paham bahwa tidak semua parpol butuh mereka hanya pada saat pemilu, baik pemilu legislatif atau pilkada."

"Saya masih ingat betul apa yang dipesankan ketua umum Partai Gerindra Bpk Prabowo bahwa kita harus berbuat meski sekecil apapun pada masyarakat." " Jadi saya pribadi sangat tidak setuju jika ruang gerak partai dibatasi dalan kegiatan sosial,kita juga orang NU,jadi kalau gerak kita dibatasi apa jadinya?" "Seharusnya partai-partai politik berlomba-lomba melakukan kegiatan sosial tanpa menunggu moment tertentu"harapnya.(Rabi)

"