Salama X-Kars
Minat e-KTP Warga Bondowoso Masih Rendah
Bondowoso –Rabi
Minat untuk memiliki (perekaman)
e-KTP di Kabupaten Bondowoso, dinilai masih
rendah. Buktinya, hingga pertengahan September perekaman
e-KTP di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk
Capil) masih mencapai 30
persen dari angka 98.447 penduduk yang harus ber e-KTP
hingga akhir September.
Hal itu dikatakan
oleh Kepala
Dispenduk Capil Bondowoso, Abdul Muthollib, kemarin. Menurutnya, untuk mencapai target hingga akhir September,
Dispenduk Capil telah memberikan pelayanan perekaman e-KTP
selama 24 jam.
“Disamping itu Dispenduk Capil di setiap hari
kerja melakukan perekaman keliling dibeberapa desa,” tandasnya.
Pihaknya juga terus berupaya untuk
mencapai target, dengan membuka pelayanan selama 24 jam,
karena penjaga yang ada di Dispenduk Capil juga bisa melakukan perekaman. “Kita
juga memberikan pelayanan keliling, setiap hari dua hingga empat desa,
tergantung medannya," jelasnya.
Abdul Muthollib mengaku,
rendahnya cakupan perekaman e-KTP dikarenakan minimnya alat perekaman yang
dimiliki Dispenduk Capil dan didukung dengan rendahnya SDM masyarakat terkait
kepemilikan administrasi kependudukan.
"Beberapa alat
perekaman yang kita miliki banyak yang rusak, dan sudah jadul. Sedangkan dari 23 kecamatan
hanya 5 Kecamatan yang bisa melakukan perekaman,
itupun masih bergantung pada kekuatan jaringan,” jelasnya.
Selain itu, ditambah lagi
dengan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya KTP. Masyarakat itu akan mengurus KTP kalau
sudah membutuhkan, sehingga Dispenduk Capil harus menjemput bola alias turun ke desa.
Sebab, bagi penduduk yang belum melakukan
perekaman hingga akhir September 2016, akan
kebingungan sendiri nantinya. Namun begitu, Dispenduk Capil masih terus mengupayakan
hal yang satu ini dengan menyediakan pelayanan hingga pertengahan 2017. (rabi)