Sabtu, 24 September 2016

Radar Besuki : Apa Kata Amin Said Husni Tentang Mutasi Pejabat yang Menuai Kontraversi

Salam X-Kars
Bondowoso - Radar Besuki
Seluruh aparatur sipil pemerintahan dapat  menyesuaikan diri dan melakukan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Mutasi dan pelantikan pelantikan yang dilakukan sebagai bentuk penyegaran struktur organisasi pemerintahan sekaligus promosi bagi pejabat itu sendiri untuk berprestasi dalam karir di bidang birokrasi.
Menanggapi kontraversi mutasi H.Hindarto,Sp Msi  Kepala Dinas Pertanian ke Asisten II, Bupati menyampaikan sejatinya pelantikan ini lebih bersifat pengisian lowongan jabatan. Pengisian jabatan Asisten II terasa sangat mendesak. Sejak tidak ada Asisten II, Bupati mengaku terasa sekali ketimpangan dalam koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan.
“Koordinasi itu mudah diucapkan, tetapi saya merasa, tidak mudah melaksanakan dan mengimplementasikan di lapangan. Saya memilih saudara Hindarto untuk menggantikan saudara Misnadi karena pertimbangan-pertimbangan,” katanya.
Sebelumnya, dari sejumlah nama yang direkomendasikan panitia seleksi, Bupati bermusyawarah dengan Wakil Bupati dan sudah dikonsultasikan dengan beberapa instansi yang memiliki kompetensi. Sayangnya, Bupati tak menyebut siapa saja nama yang direkomendasikan tersebut dan apa yang menjadi pertimbangan-pertimbangannya.
Mantan anggota DPR-RI ini memandang perlu untuk mengisi pejabat definitive di Asisten II untuk mengkoorinasikan, mensinergikan serta mensinkronisasikan program-program pembangunan dan kegiatan di bidang ekonomi karena memiliki peran yang sangat vital dan juga memiliki dampak multiplayer effect.
“Terlebih lagi disaat Negara dan daerah sangat sulit, dimana anggaran ada yang dikurangi dan ditunda untuk direalisasikan. Maka dibutuhkan sinkronisasi dan koordinasi seluruh elemen perangkat kerja daerah, dengan keterbatasan agar bisa dioptimalkan, agar bisa mencapai target RPJMD,” ujar Bupati.
Bupati meminta agar Hindarto, yang baru menduduki posisi Asisten II, segera bisa beradaptasi. “Petiklah hikmah dibalik apa yang terlihat, karena dibalik yang terlihat selalu ada hikmah yang mungkin saat ini tidak terlihat, melainkan justru itu memiliki nilai yang teramat besar, baik bagi diri kita sendiri maupun bagi masyarakat kabupaten Bondowoso,” pesan Bupati.
Sementara, Sekdakab Hidayat, tak mau berkomentar terkait pelantikan dimutasinya Hindarto, bahkan tak mau menerima para kuli tinta untuk dikonfirmasi. Padahal penjelasan Sekdakab sangat ditunggu tentang apa sebenarnya yang melatarbelakangi dimutasinya Kadis Pertanian seiring dengan berkambangnya informasi majunya Hindarto di Pilkada Bondowoso mendatang (Rabi)

Drs.H.Amin Said Husni  Bupati Bondowoso

Related Posts: