Perguruan Tinggi Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi Selama September di Jember
Radar Besuki
Selama September, Kabupaten Jember mengalami inflasi tertinggi di antara kabupaten-kota se-Jawa Timur. Komunitas yang memberi andil tertinggi terjadinya inflasi salah satunya Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang berada di Kecamatan Sumbersari.
Menurut Kepala Badan Pusat Stastik (BPS) Kabupaten Jember, Indria Purwaningsih, Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 0,22 persen yang ditunjukkan dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK). Peringkat kedua adalah kota Kediri dan kota Malang. Sedangkan inflasi terendah di Jawa Timur berada di Kabupaten Banyuwangi.
Indria menjelaskan, dari 7 kelompok pengeluaran, ada 6 kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, kelompok kesehatan, transportasi komunikasi dan jasa keuangan. Selain itu, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau serta kelompok sandang. Sedangkan komoditas penyumbang inflasi tertinggi adalah akademi, Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi yang maksud adalah PTN dan PTS yang berada di Kecamatan Sumbersari.
Indria menambahkan, komoditas penyumbang inflasi lainnya adalah tarif pulsa, kemudian disusul daging ayam ras, ikan asin belah, minyak goreng, rokok filter, pindang asin, bawang merah, minyak goreng, ikan tengiri dan cabe merah. (Rabi)
