Senin, 10 Oktober 2016

KORBAN LONGSOR

Salam X-Kars

Tiga Korban Longsor Sampang Ditemukan Tewas

Sampang - Radar Besuki 

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sampang, Jawa Timur tidak hanya menimbulkan banjir. Namun, sebuah galian C yang ada di Desa Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, mengalami longsor, Senin (10/10/2016).
Akibatnya tiga warga tertimbun longsor. Mereka masing-masing bernama Narum (35) dan H Maidin (60) warga desa setempat. Disusul Edi (30) warga Desa Gunung Maddah.

Hingga saat ini proses evakuasi terhadap korban masih berlangsung. Petugas baik dari kepolisian, TNI maupun BPBD setempat terus melakukan evakuasi untuk mencari keberadaan korban.

Sebab, mereka tertimbun longsor. Informasinya peristiwa tersebut berawal ketika Edi yang merupakan sopir beko (alat berat) melakukan penambangan, meski kondisi hujan. Begitu juga dengan korban, Narum yang merupakan sopir dump truck.

 

Sedangkan H Maidin yang merupakan pemilik galian C berada di lokasi untuk memantau Edi dan Narum bekerja. Tetapi tiba-tiba galian C tersebut longsor dan menimbun mereka.
‪“Ketiga orang itu tertimbun longsor di lokasi galian C. Saat ini, kami bersama polisi, TNI dan tim kesehatan sedang melakukan evakuasi pada korban,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Wisnu Hartono, pada wartawan.
 Proses pencarian petugas gabungan dari TNI, Polisi dan BPBD serta masyarakat setempat membuahkan hasil. Tiga warga yang tertimbun longsor galian C di Desa Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Sampang, akhirnya ditemukan.
Ketiga korban bernama H Maidin (60), Narum (35) dan Edi (30) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Selanjutnya petugas mengevakuasi ketiga jenazah ke RSUD Sampang.

“Semua korban longsor galian C sudah ditemukan. Saat ditemukan ketiganya dalam keadaan meninggal dunia,” terang salah seorang warga setempat, Moh Hasan, pada wartawan saat dikonfirmasi, Senin (10/10/2016).
Longsor terjadi saat hujan deras terjadi sekira pukul 14.30 WIB. Korban tak bisa menghindari timbunan longsor ketika itu.

“Korban terakhir yang ditemukan adalah pemilik lahan yakni H. Maidin. Sedangkan dua pekerjanya Narum dan Edi sudah ditemukan terlebih dulu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Sampang, Kompol Syaiful Anam, menyatakan semua korban longsor berhasil ditemukan dan dievakuasi. Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Sampang untuk diautopsi.

“Untuk sementara galian C ini akan ditutup sampai batas waktu yang tidak menentu. Kami mengimbau pada masyarakat supaya berhati-hati saat cuaca seperti ini. Agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ucapnya.(Rabi)