Salam
X-Kars
Bondowoso,
radarbesuki.com
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, banyak pihak menggunakan
isu sara untuk saling menjatuhkan. Anggota Komisi III DPR RI sebelumnya
mengatakan, semua pihak wajib melakukan antisipasi terhadap tindakan terkait
ujaran kebencian atau hate speech. Polri
pun diminta untuk mengajak masyarakat mencegah isu sara jelang Pilkada.Meski tak seheboh kota –kota lain, jajaran Polres Bondowoso, mengambil langkah lebih awal dalam menanggulangi dan deteksi isu sara atau ujaran kebencian tersebut. Seperti yang dilakukan oleh kepolisian sector Binakal. Kanit Sabhara Polsek Binakal, Aiptu Temu Priyono melakukan kerja bakti bersama warga memperbaiki musholla.
Menurut Kapolres, AKBP Afrizal, SIK, anggota Polsek merupakan garda terdepan di Kepolisian dan menjadikan suatu gerakan ini sebagai moment atau peristiwa pemersatu dimasyarakat. “Anggota kami senang ikut serta dan membaur dimasyarakat untuk melaksanakan kerja bakti, apalgi di mosolla Desa Jeruk Soksok, Kecamatan Binakal ini,” ujarnya.
Informasinya, kerja bakti mushola yang ada di desa ini merupakan sumbangsih dari masyarakat desa sendiri. Suasana keakraban dan kekeluargaan merupakan cerminan masyarakat Desa Jeruk Soksok. Semua pihak mengharapkan agar suasana gotong royong tersebut terus ditingkatkan seperti imbauan Bupati Amin Said Husni.
Kebersamaan dalam kerja bakti ini juga untuk menjalin kemitraan antara Kepolisian khususnya Bhabinkamtibmas dengan masyarakat. Pasalnya, kemitraan dengan masyarakat merupakan langkah positif dalam menekan bahaya gangguan kamtibmas dan radikalisme, hal ini yang sering kali disampaikan oleh pimpinan Polri. (rabi)
