Salam X-Kars
Situbondo - radarbesuki.com
Mari sejenak menjelajahi setiap jengkal
daerah di Jawa Timur yang memiliki moto pariwisata “East Side of
Paradise”, siapa lagi kalau bukan Kabupaten Situbondo. Di daerah ini
traveler akan menemukan banyak sekali tempat-tempat yang masih perawan
bernuansa alam. Penasaran apa saja yang bisa kita singgahi di kabupaten
ini?
Kabupaten Situbondo, terletak di pesisir utara Jawa Timur yang
menganugerahinya pantai-pantai bertipe landai dengan ombak yang jinak.
Wilayahnya dikelilingi oleh hutan dan perkebunan menjadikannya tujuan
wisata agro yang menjanjikan. Singkat kata daerah yang sempat memiliki
nama Panarukan ini memang juara dalam memanjakan traveler yang hobi
berpetualang. Berikut destinasi-destinasi rekomendasi yang wajib kalian
kunjungi.
1. Situbondo Dijuluki Afrika van Java, Secuil Tanah Afrika Ini Bisa Ditemukan di Taman Nasional Baluran
Mimpi terbesar dari seorang traveler yang hobi menjelajahi alam liar
dan bertemu dengan satwa di habitat aslinya adalah mengunjungi taman
nasional yang ada di Afrika. Paket safari di sana memberikan sensasi dan
pengalaman yang luar biasa menyenangkan. Tapi jika kamu tidak punya
cukup dana untuk terbang ke benua Hitam, kamu bisa datang ke Taman
Nasional Baluran yang ada di Situbondo.
Mengapa Taman Nasional Baluran? Ini satu-satunya kawasan di pulau
Jawa yang dipenuhi dengan padang savana mirip sekali dengan yang di
Afrika maka jangan heran jika banyak traveler yang menjulukinya sebagai
Afrikanya Pulau Jawa. Jika beruntung saat bersafari di sana kalian bisa
menjumpai kawanan satwa liar seperti merak hijau, banteng, elang, hingga
rusa liar.
2. Ada Pantai Pasir Putih Cantik Dibalik Keindahan Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran merupakan perpaduan antara hutan pegunungan,
hutan mangrove dan juga hutan pantai. Dengan karakteristik yang seperti
itu jelas menunjukkan bahwa di dalam taman nasional ini terdapat pantai.
Traveler yang sedang berkunjung ke sana jangan melewatkan pula untuk
melipir ke Pantai Bama.
Pantai Bama secara administratif masuk dalam wilayah Situbondo,
tepatnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih. Dari gerbang masuk
Taman Nasional Baluran, pantai ini bisa dijangkau sejauh 8 kilometer
yang mana sepanjang jalur kamu akan disuguhi dengan hutan-hutan dan
savana khas taman nasional ini. Pantai Bama memiliki pasir putih dan air
yang jernih. Di sekitar pantai terdapat hutan bakau yang rimbun dan
banyak dihuni oleh kera abu-abu ekor panjang.
3. Pantai Pasir Putih, Surga Snorkeling di Situbondo
Pantai Pasir Putih di Dusun Kembangsambi, Desa Pasir Putih, Kecamatan
Bungatan, Kabupaten Situbondo adalah salah satu destinasi pantai yang
wajib ada dalam daftar itinerary kamu saat berkunjung ke Kota Santri
ini. Sebab pantai ini merupakan salah satu pantai terindah di Jawa Timur
dan paling banyak dikunjungi di Kabupaten ini.
Pantainya menyuguhkan pasir yang putih lembut dan laut yang biru dan
tenang seakan-akan tidak ada ombak di sana. Jernihnya air laut
menampakkan formasi terumbu karang di dalamnya, jadi saat berkunjung ke
pantai ini jangan lupa untuk membawa perlengkapan snorkeling.
4. Mengabadikan Sunset Cantik di Pantai Pathek
Jika kamu menginginkan pantai yang lebih privat di Situbondo maka
Pantai Pathek lah yang harus kamu tuju. Suasana pantai ini relatif sepi
dari pengunjung dengan suasana yang masih alami. Lokasinya hanya
berjarak 5 km dari pusat kota ke arah utara, tepatnya ada di desa
Gelung, Kecamatan Panarukan.
Suguhan utamanya adalah matahari tenggelam dan pemandangan bawah laut
yang juara. Kalau sudah puas menikmati segala keindahan yang disuguhkan
pantai ini kamu bisa melipir sedikit ke arah barat dari pantai ini.
Kamu akan melihat jalan Anyer-Panarukan, jalan bersejarah yang menjadi
saksi bisu kerja paksa zaman Belanda.
5. Air Terjun Setancak, Alamnya Masih Perawan Cocok Untuk Kamu Yang Mencari Kesegaran
Air Terjun Setancak berada di desa Mojosari, kecamatan Asembagus,
Situbondo. Lokasinya masih tersembunyi dan belum banyak diketahui banyak
traveler sehingga kealamian tempat ini masih terjaga dengan baik.
Tempat ini cocok untuk kamu jadikan tujuan berelaksasi dan menyepi dari
keramaian kota sekaligus mendengarkan suara alam.
Karena tempat ini belum dibuka untuk kepentingan wisata massal maka
akses jalan menuju ke lokasi pun cukup menantang. Rute perjalanan menuju
air terjun setinggi 8 meter ini dibutuhkan trekking dengan berjalan
kaki sejauh 2 km. Waktu terbaik berkunjung yaitu pada pagi hari dan
menjelang magrib, saat itu akan ada sekumpulan burung walet yang mandi
di sana.
6. Bebaskan Dirimu Dengan Mandaki Puncak Rengganis
Traveling ke puncak gunung adalah salah satu kegiatan yang membuat
kita merasa bebas dan lepas. Di Situbondo kamu bisa melampiaskan hasrat
tersebut dengan mendaki ke gunung Argopuro. Gunung ini bukan sekedar
destinasi para pendaki saja namun di beberapa bagiannya terdapat
struktur geologi tua bahkan ditemukan pula situs peninggalan purbakala.
Gunung Argopuro memiliki 3 puncak salah satunya dan yang paling
banyak dikunjungi adalah Puncak Rengganis yang terletak 2980 mdpl. Jalur
pendakian yang paling banyak dilalui pendaki adalah via desa Baderan,
Kecamatan Sumber Malang yang relatif lebih mudah dan dekat untuk didaki.
Selama pendakian kamu perlu tahu mitos yang beredar di puncak Rengganis
yaitu setiap orang yang datang ke sana dilarang berteriak, konon bagi
yang tidak mengindahkan larangan ini akan mendapat celaka berupa musibah
yang menimpa di perjalanan.
7. Ada Padang Savana Seperti di Sumba, Cikasur Namanya
Padang savana tidak hanya bisa kamu jumpai di daerah Sumba, NTT.
Situbondo juga punya padang savana yang keren bernama Padang Savana
Cikasur. Tempat ini berada di lereng Gunung Argopuro tepatnya di desa
Baderan atau berjarak sekitar 18 kilometer ke arah selatan dari Besuki.
Padang savana Cikasur ini akan terlihat sangat indah pada musim
hujan. Rerumputan mulai tumbuh segar dan menghasilkan gradasi warna yang
indah mulai dari hijau muda hingga hijau tua. Di kawasan ini kamu akan
menemukan bangunan bekas penginapan dan lapangan terbang yang
diperkirakan dibangun pada zaman Belanda oleh Van Boer. Paling asyik
menikmati pemandangan di sana sambil bermalam di dalam tenda.
8. Kebun Kopi Kayu Mas, Berburu Kopi Arabika yang Lezat di Situbondo
Meski tidak setenar seperti di kawasan Kintamani atau Gayo, tapi
Situbondo juga memiliki kebun kopi Arabika yang nikmat. Adalah Kebun
Kopi Kayu Mas berada di kecamatan Arjasa yang berjarak 70 km dari pusat
kota. Kawasan ini berada di dataran tinggi 760-1.550 mdpl. Kebun kopi
yang lebih mirip dengan hutan karena saking luasnya ini juga menjadi
penopang hidup bagi satwa liar seperti aneka burung hingga merak hijau.
Awalnya kebun kopi ini miliki pemerintah kolonial Belanda, pada
pembukaan perdananya tahun 1886 diberi nama NV Mijt, barulah di tahun
1958 dilakukan nasionalisasi dengan berganti nama menjadi Pusat
Perkebunan Negara Baru (PPND) di bawah tanggung jawab PT. Perkebunan
Nusantara XII. Produk andalannya dikenal dengan merk Java Coffee
Kayumas.
Menjelajahi alam Situbondo yang masih alami memang menyenangkan hati.
Travelingyuk yakin masih banyak tempat lain yang belum tereksplorasi.