Senin, 12 September 2016

MIRAS

Salam X-Kars
Dipaksa Minum Arak, Dua Siswi SMP Over Dosis
Probolinggo - Rabi

Dua perempuan yang masih di bawah umur terbaring lemas tidak sadarakan diri, setelah menenggak minuman keras jenis arak dengan tiga orang teman laki-lakinya. Dua perempuan yang masih duduk di bangku kelas 3 MTs dan SMP ini harus dirawat intensif karena over dosis (OD), Minggu (11/9/2016).
Dua korban perempuan tersebut adalah FD (15) dan YW (15), keduanya asal Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan dua teman laki-lakinya yang saat ini diamankan polisi adalah NJ (16) yang masih duduk di bangku salah satu SMK di Kraksaan, dan  TM (19) seorang pengangguran.
Sementara 1 pelaku yang saat dilakukan pengejaran adalah AJ (18).
Informasi yang dihimpun, ke lima muda-mudi itu janji bertemu di pantai wisata Randutatah Paiton, FD dan YW di paksa menemui ke tiga temannya (pelaku). ketika di pantai, tanpa diketahui di tempat yang sepi di pantai tersebut FD dan YW, dipaksa menenggak miras oplosan jenis arak dicampur dengan minuman berkarbonasi, hingga akhirnya FD dan YW over dosis.
Saat FD dan YW tergelatak tak sadarkan diri di pinggir pantai dengan mulut berbusa dan muntah cairan kuning, ditemukan oleh wisatawan saat berlibur kepantai tersebut. Dari kondisi itu, langsung menghubungi Polsek setempat, dan membawa korban ke RSU Waluyo JatI Kraksaan. Sedangkan dua pelaku NJ dan TM diamankan setelah berhasil dibekuk oleh petugas.
“Berawal dari laporan warga, dua pelaku berhasil kami amankan beberapa jam usai peristiwa, sedangkan 1 pelaku lainnya yakni AJ masih dalam pengejaran. Dua korban di paksa untuk minum minuman arak oplosan sampai OD, dari lokasi kami amankan dua botol bekas miras oplosan,”terang Bripka Andik Kurniawan, Kanit Sabhara Polsek Paiton.
Menurut Hanifa, ibu salah datu korban sejak pagi FD dan YW keluar berpamitan kerumah temannya. Namun setelah mendapati putrinya di bawa kerumah sakit kondisi tidak sadar dirinya terkejut.
“Terkejut karena tiba-tiba tak sadar dan di bawa ke rumah sakit, di mulutnya keluar busa dan muntah cairan warna kuning,”jelasnya kepada wartawan saat di rumah sakit.
Sampai saat ini kondisi kedua korban masih tidak sadarkan diri dan harus dilaukan perawan yang intensif. Dua pelaku diamankan, sedangkan 1 pelaku masih terus dilakukan pengejaran. Polisi masih melakukan pengembangan atas kasus ini, apakah kejahatan lainnya yang dilakukan 3 pelaku tersebut.(jn/ rabi)