Minggu, 07 Agustus 2016

Sang Ratu Pantai Selatan



Legenda Putri Kandita
Sang Ratu Pantai Selatan

Radar Besuki
Di pulau Jawa, terdapat sebuah pantai yang sangat luas dan memiliki pemandangan yang sangat indah. Pantai tersebut terletak dibagian selatan pulau Jawa dan menjadi salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

Dibalik keindahannya tersebut ternyata banyak mitos yang beredar tentang adanya penghuni yang tinggal dan membangun sebuah kerajaan di pantai tersebut. entah benar atau tidak namun, kebanyakan masyarakat yang tinggal di sana mempercayainya. Berikut kisah legenda ratu pantai selatan tersebut.
Alkisah, pada jaman dahulu terdapat sebuah kerajaan Padjajaran yang berada di daerah Pakuan ato pada saat sekarang diberi nama daerah Bogor. Kerajaan tersebut merupakan kerajaan yang megah dan Berjaya dan dipimpin oleh seorang raja yang bernama Prabu Siliwangi.
Prabu Siliwangi merupakan seorang raja yang sangat baik hati dan bijaksana. Rakyat dibawah kekuasaanya sangat bahagia dan menghormati sang raja karena kepemimpinannya membuat hidup para rakyat sejahtera. Prabu siliwangi dan istrinya memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Kandita.
Kecantikannya merupakan turunan dari permaisuri dan sifatnya yang baik hati dan bijaksana merupakan turunan dari sang raja. Seiring bertambahkan usia, putri Kandita semakin memiliki paras yang cantik dank area ia merupakan anak tunggal maka ialah sang calon pewaris tahta raja Prabu Siliwangi kelak.
Mendengar hal tersebut, para selir raja dan anak- anknya merasa sangat iri dan tak rela bila putrid Kandita yang menjadi penerus kerajaan tersebut. demi menyingkirkannya para selir dan anaknya tersebut menempuh cara dengan mendatangi seorang dukun yang berada di gubuk di sebuah desa terpencil.
Tanpa sepengetahuan raja, para selir dan anaknya mendatangi dukun tersebut dan dengan beberapa imbalan yang diminta sang dukun, selir dan anaknya ingin putri Kandita serta permaisurinya diberi kutukan agar tidak menjadi pewaris tahta sang raja. Dukun yang sakti tersebut berhasil emmberikan sihir hingga tiba- tiba putri Kandita dan permaisuri mengidap penyakit kusta.
Putri Kandita dan sang permaisuri mengidap penyakit kusta yang tak kunjung sembuh, padahal telah banyak tabib yang ditangkan untuk menyembuhkan penyakit mereka tersebut. semakin hari penyakit kusta yang mereka derita semakin parah hingga akhirnya sang permaisuri jatuh sakit dan tutup usia.
Putri Kandita dan raja sangat terpukul dengan meninggalnya permaisuri. Tak sampai disitu, para selir dan anak mereka menghasut Prabu Siliwangi agar mengusir putri Kandita sebab bila ia berada terus di istana maka akan membawa malapetaka. Putri Kandita yang mendengar pembicaraan tersebut sangat kecewa dan ia memutuskan untuk melarikan diri dari istana. Putri Kandita pergi dari istana tanpa tujuan ia kemana harus pergi hingga akhirnya ia pergi ke pantai.
Sesampainya di pantai, tiba- tiba terdengar suara gaib agar putri Kandita menenggelamkan tubuhnya di pantai tersebut. Putri Kandita mengikuti perintah tersebut dan penyakit kusta yang ia derita tiba- tiba sembuh bahkan ia memiliki kesaktian. Karena keajaiban tersebut Putri Kandita memutuskan untuk menetap dan membangun sebuah kerajaan di pantai selatan tersebut. hingga sekarang masyarakat percaya bahwa keberadaan putrid Kandita masih ada hingga saat ini. (rabi)