Legenda Putri Kandita
Sang Ratu Pantai Selatan
Radar Besuki
Di pulau Jawa, terdapat sebuah pantai
yang sangat luas dan memiliki pemandangan yang sangat indah. Pantai tersebut
terletak dibagian selatan pulau Jawa dan menjadi salah satu tempat wisata yang
banyak dikunjungi oleh para wisatawan.
Dibalik
keindahannya tersebut ternyata banyak mitos yang beredar tentang adanya
penghuni yang tinggal dan membangun sebuah kerajaan di pantai tersebut. entah
benar atau tidak namun, kebanyakan masyarakat yang tinggal di sana mempercayainya.
Berikut kisah legenda ratu pantai selatan tersebut.
Alkisah,
pada jaman dahulu terdapat sebuah kerajaan Padjajaran yang berada di daerah
Pakuan ato pada saat sekarang diberi nama daerah Bogor. Kerajaan tersebut
merupakan kerajaan yang megah dan Berjaya dan dipimpin oleh seorang raja yang
bernama Prabu Siliwangi.
Prabu
Siliwangi merupakan seorang raja yang sangat baik hati dan bijaksana. Rakyat
dibawah kekuasaanya sangat bahagia dan menghormati sang raja karena
kepemimpinannya membuat hidup para rakyat sejahtera. Prabu siliwangi dan
istrinya memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Kandita.
Kecantikannya
merupakan turunan dari permaisuri dan sifatnya yang baik hati dan bijaksana
merupakan turunan dari sang raja. Seiring bertambahkan usia, putri Kandita
semakin memiliki paras yang cantik dank area ia merupakan anak tunggal maka
ialah sang calon pewaris tahta raja Prabu Siliwangi kelak.
Mendengar hal tersebut, para selir raja dan anak- anknya merasa sangat iri dan
tak rela bila putrid Kandita yang menjadi penerus kerajaan tersebut. demi
menyingkirkannya para selir dan anaknya tersebut menempuh cara dengan
mendatangi seorang dukun yang berada di gubuk di sebuah desa terpencil.
Tanpa sepengetahuan raja, para selir dan anaknya mendatangi
dukun tersebut dan dengan beberapa imbalan yang diminta sang dukun, selir dan
anaknya ingin putri Kandita serta permaisurinya diberi kutukan agar tidak
menjadi pewaris tahta sang raja. Dukun yang sakti tersebut berhasil emmberikan
sihir hingga tiba- tiba putri Kandita dan permaisuri mengidap penyakit kusta.
Putri Kandita dan sang permaisuri mengidap penyakit kusta
yang tak kunjung sembuh, padahal telah banyak tabib yang ditangkan untuk
menyembuhkan penyakit mereka tersebut. semakin hari penyakit kusta yang mereka
derita semakin parah hingga akhirnya sang permaisuri jatuh sakit dan tutup
usia.
Putri Kandita dan raja sangat terpukul dengan meninggalnya
permaisuri. Tak sampai disitu, para selir dan anak mereka menghasut Prabu
Siliwangi agar mengusir putri Kandita sebab bila ia berada terus di istana maka
akan membawa malapetaka. Putri Kandita yang mendengar pembicaraan tersebut
sangat kecewa dan ia memutuskan untuk melarikan diri dari istana. Putri Kandita
pergi dari istana tanpa tujuan ia kemana harus pergi hingga akhirnya ia pergi
ke pantai.
Sesampainya di pantai, tiba- tiba terdengar suara gaib agar
putri Kandita menenggelamkan tubuhnya di pantai tersebut. Putri Kandita
mengikuti perintah tersebut dan penyakit kusta yang ia derita tiba- tiba sembuh
bahkan ia memiliki kesaktian. Karena keajaiban tersebut Putri Kandita
memutuskan untuk menetap dan membangun sebuah kerajaan di pantai selatan
tersebut. hingga sekarang masyarakat percaya bahwa keberadaan putrid Kandita
masih ada hingga saat ini. (rabi)