Jumat, 02 September 2016

BALURAN MEMBARA

Sakam X- Kars
Situbondo - Radar Besuki
Musim kemarau sepertinya sudah mulai terjadi di Kabupaten Situbondo. , cuaca panas menjadi penyebab terjadinya kebakaran di Hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih. Beruntung, kebakaran tidak sampai meluas setelah berhasil dipadamkan oleh polisi, warga, Balai Perlingungan Hutan dan Pelestarian Alam (PHPA) Baluran dan Perhutani. seperti Radar Besuki beritakan kemarin .
Api yang membakar lahan sekitar setengah hektare itu terjadi di sekitar tanjakan Asem, Hutan Baluran. Terik matahari yang menyengat wilayah setempat membuat rerumputan kering. Kondisi cuaca yang cukup panas selanjutnya membuat daun-daun kering terbakar.
Beruntung, insiden kebakaran yang mulai meluas diketahui polisi. Saat itu Kapolsek Banyuputih dan Kanit Lantas sedang berpatroli di sekitar hutan. Mengetahui hutan terbakar, polisi langsung menghentikan kendaraannya. Polisi selanjutnya mengajak sejumlah warga sekitar hutan untuk ikut memadamkan api.
Menurut Kapolsek Banyuputih, AKP Bahtiar Teguh, proses pemadaman awal dilakukan dengan cara manual. Yaitu polisi dan warga berusaha memadamkan api menggunakan ranting-ranting pohon agar tidak semakin membesar. Luasnya lokasi hutan yang terbakar membuat polisi dan warga kewalahan.
Saat proses pemadaman manual berlangsung, polisi juga meminta bantuan kepada Balai Perlingungan Hutan dan Pelestarian Alam (PHPA) Baluran dan Perhutani. Bantuan mobil pemadam kebakaran selanjutnya tiba di lokasi. Api yang terus meluas akhirnya bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian.
Bahtiar menyebut, kebakaran di lokasi terjadi karena faktor alam. “Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, kami langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Dari penyelidikan itu api diduga kuat muncul karena cuaca panas, sehingga daun-daun kering terbakar,” katanya. (Rabi)