Rabu, 21 September 2016

Radar Besuki : Empat Kecamatan di Jombang Endemis

Salam X-Kars

Jombang Radar Besuki 
Penyebaran virus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus menghantui warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sedikitnya, sepanjang Januari hingga September 2016, jumlah korban DBD mencapai 700 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang Heri Wibowo mengungkapkan, serangan DBD menjangkau hampir di seluruh Kecamatan di Kabupaten Jombang. Namun dari 21 kecamatan, penyebaran virus yang ditularkan nyamuk aedes aegypti ini lebih banyak menyerang warga di empat Kecamatan.

"Ada empat kecamatan yang masuk dalam wilayah endemis. Yakni Kecamatan Diwek 152 kasus, Kecamatan Jogoroto 85 kasus, Kecamatan Jombang 79 kasus serta Kecamatan Sumobito sebanyak 68 kasus," katanya Kamis  (22/9/2016).

Kendati demikian, Heri mengaku sudah mengambil beberapa langkah guna mengantisipasi semakin maraknya penyebaran virus ini. Yakni dengan melakukan kegiatan fogging fokus pada empat kecamatan yang ditetapkan sebagai wilayah endemis.

"Selain fogging, berbagai upaya kami lakukan bersama dengan Puskesmas untuk terus menggalakkan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di empat kecamatan ini khususnya," tambahnya.

Menurutnya, tingginya kasus DBD di Jombang pada tahun ini, diantaranya dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang tidak menentu. Selain itu juga minimnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

"Kuncinya sebenarnya ada pada partisipasi masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Untuk mengantisipasi kasus DBD yang mungkin bisa bertambah, kami mengupayakan adanya kader jumantik, satu rumah satu kader," terangnya.

Seperti diketahui, jumlah kasus DBD di kabupaten Jombang mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Belum genap setahun, jumlah kasus DBD pada tahun ini sudah menembus 700 kasus dengan angka kematian sebanyak 8 orang.

Jumlah ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Periode Januari - Desember 2015, kasus DBD di Jombang sebanyak 674 kasus dengan jumlah kasus meninggal dunia 4 orang. Sedangkan tahun 2014, jumlah kasus DBD sebanyak 356 dengan jumlah korban meninggal 6 orang. (Rabi)