Salam X-Kars
Bondowoso - Radar Besyki
Masyarakta Bondowoso perlu waspada . Karena status darurat GMLG Jawa Timur .Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bondowoso,
Saefuddin Zuhri mengemukakan, BPBD telah mengeluarkan Surat Keputusan
(SK) penetapan status keadaan darurat kekeringan sejak 1 Juli hingga 30
Oktober 2016.
SK tersebut berdasarkan surat dari Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Metrologi Kelas 1, Juanda –
Surabaya. “SK kekeringan kita sesuaikan dengan surat BMKG,”
Menurutnya, saat ini sudah ada 2 Desa yang mengajukan
bantuan air bersih kepada BPBD. Kedua desa itu adalah Desa Tanggulangin
Kecamatan Tegalampel dengan jumlah penduduk 2.396 dan Dusun Murina
Kecamatan Prajekan dengan jumlah penduduk 2.401 orang.
Permintaan
bantuan air bersih menurut Saifudin bakal meningkat mengingat musim
kemarau diprediksi akan berlangsung hingga Oktober mendatang.
“Sudah
ada beberapa titik yang minta bantuan air bersih. Sesuai SK ada 16
Kecamatan yang masuk wilayah rawan Hujan tidak merata, dan sering
terjadi hanya di daerah kota saja,”
Selain itu, kata
Zuhri, ada 16 kecamatan dengan total 45 desa yang masuk kategori darurat
kekeringan. Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun lalu, darurat
kekeringan yang menyebar di 22 kecamatan.
“Di antara 45 desa
tersebut, ada tiga desa di kecamatan Binakal yang tidak akan mengalami
kekeringan, karena sudah mendapatkan bantuan perpipaan dari Kementerian
Desa Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi. Tiga desa ada di
kecamatan Binakal, yaitu, Desa Wonoboyo, Desa Leprak, dan Desa
Bandelan,” tandasnya.
Berdasarkan SK penetapan status keadaan
darurat kekeringan di antaranya, Kecamatan Pakem, dan Kecamatan Wringin
paling banyak dusun yang dikena dampak kemarau tahun ini.
Kecamatan
Wringin ada 7 dusun dan 7 desa. Desa tersebut di antaranya Jatisari,
Sumber Canting, Banyu Putih, Wringin Barat, Jati Tamban, Jambe Wungu,
dan Sumber Malang.
Sementara Kecamatan Pakem ada 20 dusun dan 7
desa. Di antaranya desa tersebut Pakem, Gading Sari, Ardisaeng,
Andungsari, Kupang, Petung dan Sumber Dumyong.