Kamis, 01 September 2016

DIDUGA TAK KUNJUNG SEMBUH SEORANG KAKEK GANTUNG DIRI

Salam X-Kars
Jember - Radar Besuki
Diduga karena tak kuat menderita akibat sakit yang tak kunjung sembuh, seorang kakek warga Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri Rabu (31/8).Kapolsek Wuluhan AKP Zaenuri kepada wartawan menerangkan bahwa pihaknya menerima laporan ditemukan seorang laki-laki yang meninggal dunia dengan posisi tergantung di belakang rumah tak jauh dari Kandang sapi miliknya.
“Ya mas benar pihak kami menerima laporan terebut dan langsung datang ke TKP,” katanya. Masih kata Zainuri, lelaki tersebut bernama Sulatif (85) warga Dusun Kepel, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan. Korban pertama kali ditemukan oleh cucunya, Siti Nurhamidah (28).
Kejadian bermula setelah bangun tidur, saat hendak pergi kebelakang rumahnya untuk mencuci muka, Siti melihat kakeknya sudah dalam keadaan leher tergantung dengan di sebuah tali tampar yg diikatkan di sebuah bambu, di atap kandang sapi yang ada di belakang rumahnya.
“Siti Nurhamidah lantas memberitahukan kejadian ini kepada keluarganya. Selanjutnya pihak keluarga melaporkan keperangkat desa dan juga Polsek Wuluhan,” ujar Kapolsek.Menurut AKP Zaenuri, setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, diketahui jika korban memang meninggal dunia murni akibat bunuh diri. Korban diketahui sudah lama menderita sakit yang tak kunjung sembuh.
“Sehingga kuat dugaan korban nekat memilih gantung diri karena merasa frustasi akibat penyakit yang dideritanya. Sebelumnya korban juga pernah beberapa kali mencoba untuk bunuh diri namun masih bisa dicegah di cegah oleh keluarganya,” imbuh perwira pertama dengan tiga balok di pundak ini. Atas kejadian ini, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan memilih untuk segera memakamkan korban. (Rabi)