Selasa, 06 September 2016

THL - TBPP Luruk Joko Widodo


Salam X Kars

Bondowoso Radar Besuki

Ribuan PerwakilanTenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP)  Indonesia, bergabung  akan di depan Istana Negara Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Tidak ketinggalan Puluhan THL Pertanian dari Bondowoso berangkat sejak Senin (5/9/2016) dinihari. Mereka berkumpul menyatukan tekat menuntut Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Perpres tentang Pengangkatan THL-TBPP menjadi PNS.

“Saya bersama puluhan THL Pertanian lainnya bergabung dengan seluruh THL se Indonesia untuk memperjuangkan nasib kami ke depan. Kami juga menginginkan agar Pemerintah tidak membeda-bedakan usia dalam pengangkatan menjadi PNS,” ujar Korlap Aksi dari Bondowoso, Ahmad Bahrul Munir

Munir, yang juga menjadi salah satu dari 15 negosiator dalam aksi tersebut menuturkan, sore tadi semua perwakilan negosiator telah bertemu Sekretaris Negara untuk menyampaikan aspirasinya.

“Negosiasi antara perwakilan pengurus FK THL-TBPP Nasional dan pengurus FK Propinsi dengan pihak istana yang diwakili oleh Setneg, belum menemukan titik temu yang memuaskan. Oleh karena itu, besok kami akan demo lagi,” tegasnya.

Menurut Munir, aksi seluruh THL-TBPP ini dilakukan karena mereka tidak terima dengan munculnya Perpres terkait pengangkatan PNS bagi penyuluh pertanian yang dianggap ada pemilahan usia.

“Berdasarkan Surat Edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Nomor B/2631/M.PAN-RB/07/2016, pengangkatan PNS hanya berlaku bagi THL-TBPP yang berusia di bawah 35 tahun, sementara yang diatasnya tidak ada kejelasan,” ungkap Munir.

Kondisi terakhir, berdasarkan informasi yang diberikan oleh Ahmad Bahrul Munir, ribuan THL-TBPP saat aksi demo begitu bersemangat. Bahkan, meskipun diguyur hujan deras, para demonstran tetap bertahan.

“Kami sangat bersemangat dan akan terus bertahan hingga tuntutan kami membuahkan hasil yang memuaskan,” tukasnya.

Demonstrasi hari ini, diakhiri tepat pukul 16.00 Wib, sesuai dengan ijin aksi dan berjalan tertib, tanpa ada tindakan anarkis. Besok, mereka akan terus melanjutkan aksi demo di depan istana negara dan seputaran tugu Monas Jakarta. ( Rabi )