Kamis, 22 Desember 2016

Lahan Tol Pasuruan - Probolinggo Bebas 90 persen



Pasuruan, Rabi
Pembebasan lahan untuk tol Pasuruan – Probolinggo (PasPro), saat ini hampir mencapai 90 persen. Bahkan, untuk proses pembayaran selanjutnya akan diselesaikan di tiga desa yang ada di Kecamatan Sumberasih dan Leces, Kabupaten Probolinggo.
“Sesuai dengan ketentuan yang ada. Insyallah pekan depan sudah selesai semua. Tapi, yang menjadi kendala saat ini yaitu pembebasan lahan dari tanah waris yang masih tersisa 30 persen,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pasuruan-Probolinggo (PasPro) dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Agus Minarno kepada Rabi.
Kendati demikian, Agus mengungkapkan bahwa secara keseluruhan untuk pembebasan lahan tol di wilayah Probolinggo itu berjalan lancar. www.radarbesuki.com “Hanya saja kendalanya karena penyelesaian waris dan itu bisa dituntaskan,” imbuhnya.
Menurutnya, pembebasan lahan Tol Pasuruan-Probolinggo tepatnya di sesi II yakni Nguling-Sumberasih 6 kilometer sudah rampung. Dari 3.000 bidang sudah dibayarkan. Sedangkan untuk pembebasan lahan tanah kas desa (TKD) di Kabupaten Pasuruan sekitar 16 bidang dan untuk Probolinggo sekitar 8 bidang. “Sedangkan untuk TKD regulasinya masih tunggu keputusan dari gubernur Jawa Timur,” terangnya kepada Radar Besuki.com.
Untuk sekedar diketahui, rencana pembangunan Tol Pasuruan –Probolinggo sepanjang 31,3 kilometer membutuhkan 271 hektare yang terdiri dari 3.260 bidang tanah. Pembangunan itu terbagi tiga sesi yakni sesi I Grati-Nguling sepanjang 8 kilometer, sesi II Nguling-Sumberasih 6 kilometer dan sesi III Sumberasih-Leces, Kabupaten Proboinggo sejauh 16 kilometer. (ajo/rabi)