Salam X-Kars
Dimas Kanjeng Kembali Bagi-bagi Uang
Radar Besuki
Memperingati ulang tahun ke-50, Desa Sumberejo, Kecamatan Pronojiwo menggelar selamatan desa dengan pawai karnaval budaya, yang diikuti seluruh warga setempat, Senin (17/10)
Ada yang unik dalam acara tersebut, perwakilan warga sengaja membuat ogoh-ogoh Dimas Kanjeng. Patung itu, menjadi sorotan bagi masyarakat yang menyaksikan. Banyak di antara masyarakat yang mengabadikan diri bersama patung yang dibuat mirip tokoh pengganda uang tersebut.
Tidak berbeda dengan arak-arakan lainnya. Patung Dimas Kanjeng juga diarak keliling kampung, dimulai dari rumah Kepala Desa Sumberejo, dan berakhir di Kantor Balai Desa Sumberejo.
Bowo Prayitno SPd, Kades Sumberejo mengatakan, acara yang dikemas meriah ini merupakan hajatan desa yang diperuntukan kepada masyarakat desa. Hari jadi desa yang ke 50 tahun ini, juga menjadi momen untuk masyarakat Sumberejo menjadi lebih baik lagi.
Dia menuturkan, arak-arakan hasil bumi dan beberapa ogoh-ogoh tersebut, merupakan rasa syukur masyarakat atas limpahan rezeki yang telah diberikan. "Ini merupakan rasa sukur masyarakat terhadap hasil panen yang mereka dapatkan," katanya.
Menurut Bowo, aksi yang dilakukan oleh perwakilan warga tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap penggandaan uang yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng. Dia mengatakan, warganya percaya jika penggandaan uang yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng itu merupakan trik belaka. Hal itu dibuktikan dengan atraksi yang dilakukan oleh perwakilan warga tersebut.
Dengan atraksi Dimas Kanjeng palsu itu, Bowo berharap masyarakat Desa Sumberejo tidak dengan mudahnya terpengaruh dengan praktek-praktek penggandaan uang yang dilakukan pihak manapun.(Rabi)