Senin, 03 Oktober 2016

Sri Minta Jenasah Suaminya Diotopsi Karena Meninggal Dirumah Istri Mudanya

Salam X-Kars
Jember - Radar Besuki
Polsek Tempurejo masih menunggu hasil otopsi jenazah Asmad (36) warga Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah yang ditemukan tewas mengenaskan dengan posisi tergantung dalam warung istri mudanya di Dusun Karang Anyar Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo, Selasa (27/9/2016) pekan lalu. Sabtu pekan lalu polisi terpaksa membongkar makam korban karena istri pertama, Sri Tutik, tidak terima dengan peristiwa kematian suaminya.

Menurut Kapolsek Tempurejo, AKP Suhartanto, Sri Tutik meminta polisi melakukan otopsi terhadap suaminya. Sebab, ia masih curiga dengan kematian suaminya. Apalagi, sebagai istri yang sah, ia tidak diberi tahu terkait kematian suaminya yang meninggal karena gantung diri.

Kapolsek Suhartanto menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara yang diperkuat keterangan saksi, menyebutkan korban meninggal karena bunuh diri. Ada tanda-tanda medis bahwa korban bunuh diri dengan keluarnya cairan sperma. Namun saat dilakukan otopsi, istri muda dan orang tua kandung korban menolaknya. Sementara pembongkaran dan otopsi atas permintaan istri pertama sudah dilakukan, hasilnya menunggu 1 minggu kemudian.

Sebelumnya, warga Desa Dusun Karang Anyar Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo digemparkan dengan mayat Asmad yang ditemukan gantung diri di dalam warung istri mudanya, Selasa pekan lalu. (Rabi)