Salam X-Kars
Kulonprogo , radarbesuki.com
Bencana tanah longsor menyusul hujan yang mengguyur wilayah Kulonprogo terjadi dalam dua hari terakhir. Longsoran mengenai rumah tinggal dan menutup sejumlah akses jalan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Menanggulangi terjadinya korban jiwa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo menyiapkan empat unit Early Warning System (EWS) tanah longsor, bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di daerah rawan bencana tanah longsor.
"BPBD mempersiapkan empat EWS tanah longsor di daerah retakan tanah berpotensi tanah longsor. Sudah ada beberapa laporan retakan tanah yangperlu kewaspadaan warga," ujar Kepala BPBD Kulonprogo, Gusdi Hartono, Senin (28/11/2016).
Akibat hujan yang mengguyur wilayah Kulonprogo dalam dua hari terakhir, terdapat 35 titik bencana alam, meliputi tanah longsor dan banjir. Tanah longsor terjadi di Desa Jatimulyo (Girimulyo) sebanyak 16 titik, Sidomulyo (Pengasih) 5 titik, Purwosari, Hargorejo dan Hargowilis masing-masing 2 titik.